Tim Rival Megawati di Liga Voli Korea Berbenah, GS Caltex Datangkan Asisten Pelatih Baru Asal Jepang
Rival Red Sparks tersebut resmi merombak susunan staf kepelatihan, GS Caltex memperkenalkan pelatih asal Jepang yakni Kiyoshi Abo.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Sayangnya posisi GS Caltex tak bertahan di akhir musim, mereka justru kena tikung Red Sparks selaku tim Megawati.
Kiyoshi Abo pun tak ambil pusing dengan hasil buruk GS Caltex musim lalu.
Menurutnya, kegagalan menjadi pelecut motivasi para pemain agar bisa tampil lebih baik.
"Menurut saya, para pemain tumbuh melalui kegagalan. Saya ingin mereka menantang diri mereka sendiri tanpa takut gagal."
"Saya akan melakukan yang terbaik agar pengalaman saya yang panjang bisa sangat membantu para pemain," tambah Kiyoshi Abo.
GS Caltex terlihat selangkah lebih maju dari para pesaingnya jelang musim 2024/2025.
Tim yang musim lalu berada di peringkat kelima itu bahkan sudah menjadwalkan pemusatan latihan dengan pemain lokal pada 27 Juni hingga 4 Juli 2024.
Megawati Kembali Panaskan Liga Voli Korea
Terlepas dari geliat persiapan yang dilakukan GS Caltex, Megawati dipastikan bakal kembali memeriahkan Liga Voli Korea 2024/2025.
Ya, Megawati kembali main di Liga Voli Korea usai memperpanjang kontrak bersama Red Sparks.
Tanpa melakoni proses try out, Megawati langsung disodori kontrak baru oleh Red Sparks.
Pevoli asal Jember itu akan menerima gaji per musim senilai Rp2,4 miliar.
Yang artinya, Megawati mengalami kenaikan gaji mencapai Rp800 juta.
"Mega yang dibayar $100.000 (Rp 1,6 miliar) musim lalu, akan menerima gaji tahunan sebesar $150.000 (Rp 2,4 miliar) pada musim ini," bunyi laporan Chosun.
Musim depan, Megawati akan bekerja sama dengan Vanja Bukilic yang merupakan opposite hitter asal Serbia.