TRIBUNNEWS.COM - Tim beregu campuran Indonesia nyatanya masih mengalami kesulitan untuk bisa meraih gelar juara di ajang Badminton Asia Junior Championships atau Kejuaraan Asia Junior.

Terbaru, Indonesia gagal ke final Kejuaraan Asia Junior 2024 usai kalah dari Korea Selatan, Senin (2/7/2024).

Bertanding di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Indonesia harus mengakui keunggulan Korea Selatan dengan skor akhir 1-3.

Alih-alih keluar sebagai juara di rumah sendiri, Indonesia justru mengalami penurunan prestasi.

Mengingat di edisi sebelumnya, Indonesia mampu finis sebagai runner-up Kejuaraan Asia Junior 2023.

Indonesia nyaris juara Kejuaraan Asia Junior 2023, namun pada akhirnya kalah 2-3 dari Jepang.

Trofi juara Kejuaraan Asia Junior di lemari PBSI masih kosong, Indonesia belum pernah naik ke podium tertinggi.

Sejak format Kejuaraan Asia Junior diubah ke beregu campuran sejak 2006, Indonesia masih nihil gelar.

Sebaliknya, China menjadi tim yang mendominasi, mereka telah delapan kali juara Kejuaraan Asia Junior.

Baca juga: Jadwal Badminton Final Kejuaraan Asia Junior 2024: Indonesia Cuma Nonton, China vs Korea Selatan

Belum beruntung di beregu, saatnya para pemain Indonesia balas kegagalannya lewat nomor individu.

Ya, Kejuaraan Asia Junior 2024 masih akan mempertandingkan nomor individu yang berlangsung pekan ini, tepatnya pada 3-7 Juli.

Beda dengan beregu, Indonesia mempunyai catatan manis kala bertanding di nomor individu.

Terakhir, ada Mutiara Ayu yang menjadi juara Kejuaraan Asia Junior 2023 di sektor tunggal putri.

Lalu pada 2019, Indonesia berhasil menggondol dua gelar juara Kejuaraan Asia Junior 2019.