Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Update Kematian Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie: sang Kakak Terbang ke Indonesia & Cari Keadilan

Update kematian Zhang Zhi Jie, sang kakak terbang ke Indonesia dan akan cari keadilan.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Update Kematian Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie: sang Kakak Terbang ke Indonesia & Cari Keadilan
News CCTV
Atlet Bulutangkis asal China, Zhang Zhi Jie meninggal dunia setelah kolaps saat bertanding saat mengikuti ajang Badminton Asia Junior Championships 2024 di Yogyakarta. Update kematian Zhang Zhi Jie, sang kakak terbang ke Indonesia dan akan cari keadilan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita soal meninggalnya pebulu tangkis tunggal putra China Zhang Zhi Jie belum surut, sang kakak memberikan update terbaru.

Diketahui, Zhang Zhi Jie merupakan pebulu tangkis China yang meninggal dunia saat mengikuti Kejuaraan Asia Junior 2024 di di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Indonesia, Minggu (30/6/2024).

Sebelum meninggal, Zhang Zhi Jie yang bertanding melawan wakil Jepang Kazuma Kawano, tiba-tiba ambruk dan mengalami kejang.

Setelah mendapat perawatan medis dan dibawa ke rumah sakit terdekat, nyawa Zhang Zhi Jie tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.20 WIB, Minggu (30/6/2024).

Kematian Zhang Zhi Jie lantas menjadi buah bibir, karena terkesan mendadak dan disinyalir disebabkan oleh kelalaian.

Dalam kasus Zhang Zhi Jie, ia yang tiba-tiba ambruk di lapangan tak langsung mendapat bantuan medis.

Hal itulah yang kini masih menjadi pokok permasalahannya.

Berita Rekomendasi

Kabar terbaru, kakak Zhang Zhi Jie yang tak disebutkan namanya diketahui sudah terbang ke Indonesia hari ini, Jumat (5/7/2024).

Baca juga: Jadwal Badminton Kejuaraan Asia Junior 2024: Indonesia Dominan, Jejak Zhang Zhi Jie Masih Membekas

Selain untuk menjemput jenazah Zhang Zhi Jie yang masih berada di  RSUP Dr. Sardjito, Sleman, ia juga bertekad untuk mencari keadilan atas kematian sang adik.

Kepastian itu diketahui dari salah satu media berita lokal China, 163.com.

"Saat ini, kakak Zhang Zhi Jie telah berangkat ke Indonesia untuk menangani urusan tindak lanjut."

"Saudara perempuan Zhang Zhi Jie juga dengan tegas menyatakan bahwa dia akan melanjutkannya sampai akhir, berharap untuk mencari keadilan bagi saudara laki-lakinya dan keluarga," isi berita 163.com.

Sebelumnya, kakak Zhang Zhi Jie juga telah meminta pertanggungjawaban BWF atas meninggalnya sang adik, hal itu ia sampaikan di akun media sosial Weibo yang dikutip dari Sinchew.

"Mari kita selesaikan masalah ini, mohon tanggung jawab atas sebuah nyawa, tanggung jawab terhadap warga negara China, tanggung jawab atas warga negara China yang bertanding di luar negeri, tanggung jawab terhadap atlet muda, dan tolong beri penjelasan kepada keluarga kami" tulis kakak Zhang Zhi Jie.

Baca juga: Shi Yu Qi Sayangkan Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie, Kritik Wasit dan Tim Medis

Unggahan Zhang Zhi Jie di akun media sosial Weibo, minta pertanggungjawaban atas kematian sang adik.
Unggahan kakak Zhang Zhi Jie di akun media sosial Weibo, minta pertanggungjawaban atas kematian sang adik. Update kematian Zhang Zhi Jie, sang kakak terbang ke Indonesia dan akan cari keadilan.

Masih dikutip dari sumber yang sama, ibu dari Zhang Zhi Jie juga sampai jatuh sakit usai mendapat kabar sang anak telah meninggal dunia di usia muda yakni 17 tahun.

Bahkan, ibu Zhang Zhi Jie sampai dibawa ke rumah sakit lantaran kondisinya yang down.

Karena memang, ibu Zhang Zhi Jie saat ini menjadi kepala keluarga usai sang suami meninggal.

Dan kini, ibu Zhang Zhi Jie malah ditinggal anak bungsunya secara cepat dan tak terduga.

Adapun saat ini, PBSI juga diketahui akan menyurati BWF untuk mengubah aturan terkait tim medis boleh masuk lapangan.

Hal itu disampaikan oleh Broto Happy selaku Humas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Broto mengungkapkan bahwa pihaknya meminta kepada BWF agar aturan terkait tim medis boleh masuk lapangan tidak perlu menunggu adanya instruksi dari wasit.

Dengan catatan, atlet yang bersangkutan memang segera membutuhkan penanganan, seperti dalam kasus Zhang Zhi Jie.

"Ke depan mungkin kita akan menyurati BWF agar aturan bahwa tim medis baru bisa masuk setelah ada panggilan dari refree, kita harapkan bisa melihat sikon (situasi dan kondisi) agar bisa lebih cepat ditangani agar atlet terselamatkan seandainya terjadi hal seperti ini," kata Broto dikutip dari YouTube Kompas TV.

(Tribunnews.com/Isnaini/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas