Pernyataan Resmi PBSI Terkait Update Kematian Zhang Zhi Jie, Keluarga Belum Bawa Pulang Jenazah
PBSI merilis pernyataan resmi terkait update meninggalnya pebulu tangkis China, Zhang Zhi Jie, Minggu (7/7/2024), keluarga belum bawa pulang jenazah.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - PBSI baru saja merilis pernyataan resmi terkait update meninggalnya pebulu tangkis China, Zhang Zhi Jie.
Diketahui, Zhang Zhi Jie meninggal dunia saat mengikuti Badminton Asia Junior Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Indonesia, Minggu (30/6/2024).
Sebelum meninggal, Zhang Zhi Jie yang bertanding melawan wakil Jepang Kazuma Kawano, tiba-tiba ambruk dan mengalami kejang.
Setelah mendapat perawatan medis dan dibawa ke rumah sakit terdekat, nyawa Zhang Zhi Jie tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 23.20 WIB, Minggu (30/6/2024).
Bersamaan dengan berakhirnya gelaran Kejuaraan Asia Junior 2024, PBSI memberikan terkait update seputar informasi terkait Zhang Zhi Jie.
Hal itu PBSI sampaikan melalui Instagram resmi @badminton.ina, Minggu (7/7/2024).
"Turnamen bulutangkis Badminton Asia Junior Championships 2024 akan resmi berakhir hari ini (7/7). Turnamen junior level Asia ini sudah bergulir sejak 28 Juni lalu dengan mempertandingkan nomor beregu dan perorangan."
"Penyelenggaraan kali ini diselimuti duka yang sangat mendalam atas meninggalnya pemain China Zhang Zhi Jie tapi secara keseluruhan Badminton Asia, PBSI, dan panitia pelaksana sudah bekerja dengan maksimal dan memberikan pelayanan terbaik."
"Dalam perjalanannya, panitia pelaksana melakukan pendampingan dan dukungan penuh terhadap proses lanjutan atas peristiwa tersebut," tulis PBSI.
Baca juga: Zhang Zhi Jie Meninggal, PBSI Bakal Surati BWF untuk Ganti Aturan soal Tim Medis Masuk Lapangan
Lebih lanjut, PBSI menginformasikan jika kakak Zhang Zhi Jie dan perwakilan Asosiasi Badminton China (CBA) telah tiba di Yogyakarta pada Selasa (2/7/2024).
Kemudian disusul sang ibunda Kamis (4/7/2024).
Sehari setelahnya, PBSI beserta pihak penyelenggara melakukan audiensi bersama keluarga Zhang Zhi Jie dan perwakilan CBA, Jumat (5/7/2024).
Audiensi diadakan guna menjelaskan kronologi detail terkait meninggalnya Zhang Zhi Jie, melibatkan dokter turnamen hingga dokter RSPAU dr. Suhadi Hardjolukito dan RSUP dr. Sardjito.
Hasilnya, audiensi berjalan dengan baik.
"Kakak Zhang Zhi Jie dan perwakilan Asosiasi Badminton China (CBA) tiba di Yogyakarta tanggal 2 Juli 2024 dan disusul sang ibunda pada 4 Juli. Sang ibunda ditemani pengurus dari Sports Administration Zhejiang College of Sport di mana Zhang bernaung."
"Mereka kami fasilitasi seluruh keperluannya dan membantu mengumpulkan fata serta keterangan-keterangan yang dibutuhkan. Panitia pelaksana pun pada hari Jumat, 5 Juli 2024 menggelar audiensi kepada keluarga dan menghadirkan seluruh pihak yang terkait pada saat kejadian."
"Dalam audiensi ini, keluarga dan CBA bisa mendengarkan keterangan dari dokter turnamen, dokter RSPAU dr. Suhadi Hardjolukito sebagai rumah sakit rujukan dan RSUP dr. Sardjito. Selain itu, keluarga dan CBA juga diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan agar mendapat gambaran seutuhnya terkait peristiwa tersebut."
"Audiensi berjalan baik dan pihak keluarga Zhang Zhi Jie mengucapkan terima kasih atas apa yang ditunjukkan panitia pelaksana," tambah PBSI.
Baca juga: Diusung Jadi Ketum PBSI 2024/2028, Fadil Imran Diharapkan Bisa Berdayakan Klub-Klub Badminton
Keluarga Belum Bawa Pulang Jenazah
Dalam audiensi itu, PBSI juga menjelaskan bahwa pihaknya mendukung penuh dalam hal pemenuhan dokumen agar pihak keluarga dapat membawa pulang jenazah.
Namun hingga kemarin, Minggu (7/7/2024), PBSI belum mendapat keputusan keluarga Zhang Zhi Jie terkait hal itu.
Jadi bisa disimpulkan jika saat ini jenazah Zhang Zhi Jie masih berada di Yogyakarta.
PBSI berharap 1-2 hari kedepan pihak keluarga Zhang Zhi Jie mampu memberikan keputusan terkait pemulangan jenazah.
"Kami juga siap mendukung penuh pemenuhan surat-surat ataupun dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan keluarga hingga sampai proses pemulangan jenazah."
"Namun sampai hari ini, kami masih belum mendapat keputusan keluarga Zhang Zhi Jie untuk langkah selanjutnya. Kami berharap dalam 1-2 hari ini, kami sudah mendapatkan keputusan mengenai apa yang mau dilakukan oleh keluarga terhadap jenazah."
"Sekali lagi atas nama semua elemen yang terlibat dalam Badminton Asia Junior Championships 2024, kami menyampaikan simpati dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk keluarga dan CBA," pungkas PBSI.
Profil Zhang Zhi Jie
Dikutip dari laman resmi BWF, Zhang Zhi Jie merupakan pebulu tangkis kelahiran 30 Januari 2007.
Saat ini, Zhang Zhi Jie menempati peringkat delapan dunia pada kategori junior.
Zhang Zhi Jie merupakan salah satu tunggal putra potensial China, sejumlah prestasi berhasil ia raih.
Pada musim ini, Zhang Zhi Jie telah berhasil menembus final dalam dua turnamen yang ia ikuti.
Pertama, Zhang Zhi Jie sukses melaju ke final Yonex Dutch Junior International 2024 Februari lalu.
Hasilnya, Zhang Zhi Jie berhasil keluar sebagai juara Yonex Dutch Junior International 2024 usai mengalahkan rekannya sendiri, Hu Hze An.
Sebulan kemudian, Zhang Zhi Jie kembali melaju ke final Yonex Jerman Junior 2024.
Sayang, Zhang Zhi Jie hanya mampu finis di posisi runner-up Yonex Jerman Junior 2024 usai kalah dari wakil China lainnya, Wang Zi Jun.
Menampilkan performa yang impresif, Zhang Zhi Jie lantas masuk ke dalam daftar pemain yang dibawa China untuk tampil di Kejuaraan Asia Junior 2024.
Namun, Kejuaraan Asia Junior 2024 justru menjadi turnamen terakhir bagi Zhang Zhi Jie.
(Tribunnews.com/Isnaini)