TRIBUNNEWS.COM - Francesco Bagnaia layak disemati label Legenda Ducati di MotoGP, sekalipun belum pensiun. Hal ini dikerenakan sukses 'Pecco' Bagnaia memecahkan rekor jumlah kemenangan terbanyak rider Ducati yang sempat dimiliki Casey Stoner.

Francesco Bagnaia memenangkan balapan MotoGP Jerman 2024 di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/8/2024) malam WIB.

Kemenangan Pecco Bagnaia di MotoGP Jerman 2024 menghadirkan banyak sorotan. Sebagai awalan, kekasih Domizia Castagnini tersebut sukses memecahkan 'kutukan' di Sachsenring.

Sebab sejak debut di kelas premier musim 2019, Pecco Bagnaia sekalipun belum pernah merajai Grand Prix Jerman. Baru di MotoGP 2024, pembalap asal Turin, Italia ini berhasil kali pertama finis terdepan.

Apakah cukup berhenti sampai di situ? Tidak.

Pembalap berinisial FB63 ini juga resmi memecahkan rekor Casey Stoner, sebagai pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak bagi Ducati.

Sebelumnya Pecco berhasil melewati catatan Casey Stoner soal sumbangsih gelar juara dunia bagi pabrikan Borgo Panigale.

Casey Stoner tercatat menyumbangkan satu gelar juara dunia MotoGP (2007) bagi Ducati. Sedangkan Pecco satu lebih banyak, yang sukses diraihnya pada edisi 2022 dan 2023.

Akan tetapi Pecco belum sepenuhnya bisa lepas dari bayang-bayang legenda MotoGP asal Australia itu. Ada satu rekor milik Casey Stoner, yang belum bisa dilampaui oleh FB63. Yap, itu adalah jumlah kemenangan.

Namun setelah MotoGP Jerman 2024, Pecco Bagnaia resmi menjadi pembalap terbaik Ducati di ajang balap MotoGP.

Bagaimana tidak, baik secara jumlah kemenangan dan gelar juara dunia MotoGP, Bagnaia satu tingkat di atas Casey Stoner.

Baca juga: Fakta Hasil MotoGP Jerman 2024, Marc Marquez dan Alex Marquez Ikuti Jejak Aoki Bersaudara Tahun 1997

Pecco Bagnaia saat ini memiliki 24 kemenangan dan 2 titel juara dunia MotoGP, berbanding 23 dan 1 trofi juara dunia milik Casey Stoner.

Wajar jika kemudian sematan legenda baru Ducati terlahir, layak diberikan kepada Pecco Bagnaia.

Sukses kali ini tak lepas dari Pecco Bagnaia memanfaatkan kesalahan yang dilakukan Jorge Martin untuk memenangkan Main Race MotoGP Jerman 2024.