Jadwal IBL 2024 Babak Playoff Lengkap dengan Bagannya: Prawira vs RANS, Pelita Jaya vs Bali United
Jadwal Indonesian Basketball League (IBL) 2024 memasuki babak playoff, menampilkan Prawira vs RANS Simba hingga Pelita Jaya vs Bali United.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Jadwal Indonesian Basketball League (IBL) 2024 memasuki babak playoff yang menampilkan delapan tim terbaik.
Babak playoff IBL 2024 akan dimulai pada hari Kamis (11/7/2024) mendatang menampilkan duel antara Prawira Bandung selaku juara bertahan melawan RANS Simba pukul 18.00 WIB.
Pada hari yang sama, duel antara Kesatria Bengawan Solo (KBS) akan berhadapan dengan Satria Muda (SM) pukul 20.00 WIB.
Pertandingan lainnya akan berlanjut ke tim yang menghuni bracket atas yaitu antara Dewa United vs Borneo Hornbils pada 18 Juli 2024.
Kemudian pada tanggal yang sama akan ada pertarungan antara Pelita Jaya melawan Bali United.
Seluruh pertandingan IBL 2024 akan ditayangkan melalui Vidio.com namun harus berlangganan terlebih dahulu.
Bicara soal persaingan di babak playoff IBL 2024, Prawira Bandung selaku juara bertahan masih jadi favorit untuk jadi jawara.
Performa tim asal Bandung itu cukup apik selama babak reguler hingga ketika memastikan tiket playoff, Prawira berada di posisi ketiga.
Prawira mengekor finalis IBL 2023 lalu yaitu Pelita Jaya yang menduduki urutan kedua pada klasemen akhir babak reguler.
Di posisi pertama, Dewa United dengan konsistensi tingginya selama babak reguler nyaman di singgasana puncak klasemen.
Tim berjuluk Anak Dewa itu selama babak reguler IBL 2024 hanya menelan kekalahan empat kali dengan torehan 22 kemenangan.
Performa epik Dewa United membuat IBL Fans menjagokan Kaleb Ramot dan kolega menjadi jawara IBL pada edisi tahun 2024 ini.
Akan tetapi, kuda hitam seperti RANS Simba, Bali United, KBS dan Borneo juga mengais asa untuk bisa melaju jauh di babak playoff IBL 2024 kali ini.
Baca juga: Daftar Pemain IBL All Star 2024, Ahang Siap Bawa Tim Future Menang, Dave Ingin Sajikan Duel Menarik
Satu tim elit yang performanya cukup mengejutkan dengan mengalami penurunan ialah Satria Muda.