Bhayangkara Presisi Lolos Grand Final Proliga 2024 meski Kalah dari STIN BIN, Ini Skenarionya
Skenario Jakarta Bhayangkara Presisi lolos Grand Final Proliga 2024 meski kalah dari Jakarta STIN BIN di laga terakhir.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Jakarta Bhayangkara Presisi lolos ke Grand Final Proliga 2024 meski di laga pamungkas Final Four takluk dari Jakarta STIN BIN. Begini skenarionya!
Satu tiket sisa Grand Final Proliga 2024 diperebutkan oleh Jakarta Bhayangkara Presisi dan Palembang Bank SumselBabel (PBS).
Tim pertama di sektor putra yang lebih dulu mengunci tiket tampil di laga puncak Proliga 2024 adalah Jakarta LavAni Allo Bank Electric. Boy Arnez Arabi dkk di babak Final Four tampil sempurna menggasak lima match dengan kemenangan.
Koleksi 15 poin dan sementara duduk di peringkat pertama klasemen, membuat tim milik Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, untuk kali ketiga beruntun tampil di final Proliga.
Sedangkan peringkat 2-3, dihuni Jakarta Bhayangkara Presisi dan Palembang Bank SumselBabel, di mana masing-masing mengemas jumlah kemenangan yang sama (2).
Bedanya, Rendy Tamamilang membukukan 7 poin, dua angka lebih banyak dari tim voli asal Bumi Sriwijaya tersebut.
Di laga penentuan, Jakarta Bhayangkara Presisi bersua Jakarta STIN BIN, Minggu (13/7/2024), pukul 14.00 WIB, dan Palembang Bank SumselBabel, menghadapi Jakarta LavAni Allo Bank pukul 18.30 WIB.
Secara perhitungan poin, maka situasi Bhayangkara Presisi jelas lebih diuntungkan.
Sebab, kekalahan dari STIN BIN dengan skor berapapun, masih memungkinkan untuk finalis Proliga 2023 tersebut, melaju ke laga puncak menantang LavAni musim ini.
Bhayangkara Presisi tetap lolos ke Grand Final andai kalah dari STIN BIN (3-0/3-1), asal di laga lain Palembang Bank SumselBabel juga memetik kekalahan dari LavAni.
Dengan demikian, Bhayangkara Presisi finis di peringkat kedua dengan koleksi 7 poin, diikuti Palembang Bank SumselBabel (5). Meski mempunyai jumlah kemenangan sama (2) dari enam laga, namun secara perolehan poin Rendy Tamamilang cs lebih unggul.
Lantas bagaimana jika kedua tim mempunyai koleksi poin yang sama, yakni 8? Maka PBS lah yang berhak menantang LavAni di perebutan titel juara.
Baca juga: Klasemen Final Four Proliga 2024: STIN BIN Dipastikan Gagal ke Final, LavAni Unbeaten
Skenario 8 poin terjadi jika Bhayangkara Presisi kalah 3-2, dan PBS menang dengan skor 3-0/3-1.
Dengan tambahan 1 poin, maka Bhayangkara Presisi mempunyai poin 8. Pun dengan Sigit Ardian dan kolega yang mengumpulkan poin sama.