Sayangnya momentum apik Presisi cenderung buyar saat Babel berupaya untuk menyamakan kedudukan.

Kecerdikan Armin hingga momentum apik dari Sigit membuat Babel berhasil mengejar Presisi.

Baca juga: Electric PLN ke Final Proliga 2024, Yolla Yuliana Sah Jadi Jimat setelah 3 Tahun Beruntun ke Puncak

Walhasil skor 16-15 dibukukan Babel dan mencoba terus mendekat ke Presisi.

Tamamilang dan kolega masih belum habis, tim dengan jersey orange tersebut masih subur.

Khususnya ketika melakukan spike keras, jajaran tukang gebuknya amat moncer.

Tak heran ketika Babel menebar teror, Presisi masih bisa menjaga dominasinya dengan baik.

Taji Presisi terus terjaga hingga akhirnya mampu memutus momentum kebangkitan Babel.

Sukses membuyarkan asa Babel untuk menang, Presisi menegaskan kemenangannya di set pertama.

Skor kemenangan 25-19 dibukukan oleh Presisi saat bersua dengan Babel di set pertama.

Lanjut ke set kedua set-up serangan Presisi masih konsisten.

Tamamilang dan kolega terus menjaga dominasi dan keunggulannya dengan manis.

Upaya itu membuat Babel mati langkah lantaran tertinggal sangat jauh di set kedua.

Ketika di poin kritis, Presisi mencapai keunggulan 19 poin lebih dulu.

Sementara Babel justru baru mengamankan 10 poin. Praktis Presisi unggul 19-10.