Rapat Pimpinan Nasional Pengurus Besar Indonesia Woodball Association Diikuti 17 Pengurus Provinsi
Ketua Umum PB IWbA, Aang Sunadji menjelaskan bahwa Rapimnas menjadi forum diskusi yang penting bagi para pengurus.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Rapat Pimpinan Nasional Pengurus Besar Indonesia Woodball Association Diikuti 17 Pengurus Provinsi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Besar Indonesia Woodball Association (PB IWbA) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang berlangsung pada 15-16 Juli 2024.
Rapimnas PB IWbA kali ini membahas berbagai program pengembangan Woodball di Indonesia, termasuk strategi memperkenalkan olahraga ini ke kancah internasional.
Ketua Pelaksana Rapimnas PB IWbA, Fendi Jonathan mengatakan bahwa 17 Pengurus provinsi turut serta dalam Rapimnas kali ini.
“Rapimnas ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antar daerah guna memajukan olahraga Woodball,” kata Fendi di Kantor NOC, Menara Olahraga, Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2024).
“Selain itu, kami juga membicarakan tentang pelatihan atlet dan peningkatan jumlah kompetisi demi mengangkat prestasi atlet di level internasional,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum PB IWbA, Aang Sunadji menjelaskan bahwa Rapimnas menjadi forum diskusi yang penting bagi para pengurus.
“Kami ingin mendengar berbagai masukan dan merancang program yang akan dijalankan selama setahun ke depan,” kata Aang.
Ia meyakini masukan dan kritik yang konstruktif akan memperkuat organisasi IWbA.
“Kami memiliki visi besar untuk menjadikan Woodball sebagai cabang olahraga kebanggaan Indonesia yang mampu meraih emas di ajang multievent,” lanjut Aang.
Lebih lanjut Aang menilai kualitas atlet Woodball di Indonesia sudah mulai merata.
Ia pun berharap kepada para pengurus di masing-masing daerah untuk terus menempat para atletnya agar bisa menghasilkan atlet yang berprestasi.
“Sekarang kualitas atlet sudah mulai merata. Kami memiliki kompetisi lokal yang sudah berjalan. Saya berharap para pengurus bisa mempersiapkan atletnya dengan baik agar bisa menghasilkan atlet baru yang berprestasi di PON mendatang,” pungkasnya.