2 Fakta Final Proliga 2024: Partai Ulangan LavAni vs Bhayangkara Presisi, Megawati di Ambang Sejarah
Dua fakta mewarnai perhetalan final Proliga 2024 yang akan berlangsung di Indonesia Arena, 20-21 Juli mendatang. Berikut rangkumannya.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Dua fakta mewarnai perhetalan final Proliga 2024 yang akan berlangsung di Indonesia Arena, 20-21 Juli mendatang.
Final Proliga 2024 sudah di depan mata, sebanyak dua tim putra dan putri bersaing untuk meraih gelar juara.
Di sektor putra, Jakarta LavAni Allo Bank Elektrik akan menantang Jakarta Bhayangkara Presisi.
Sedangkan di sektor putri, Jakarta Elektrik PLN bakal berhadapan dengan Jakarta BIN.
Namun sebelum itu, berikut dua fakta final Proliga 2024 yang telah dirangkum Tribunnews.
1. Partai Ulangan LavAni vs Bhayangkara Presisi
Diketahui, duel antara LavAni vs Bhayangkara Presisi merupakan partai final ulangan Proliga 2023.
Musim lalu, LavAni juga berhadapan dengan Bhayangkara Presisi di final Proliga 2023.
Dalam laga yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, LavAni berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Bhayangkara Presisi 3-2 (25-22, 22-25, 24-26, 25-21, 15-9).
Baca juga: Tiket Grand Final Proliga 2024 Resmi Dibuka, Kategori Reguler Rp200 Ribu Misterius
LavAni jelas berada di atas angin, final Proliga 2024 bisa jadi pelecut motivasi.
Ditambah lagi, LavAni juga lebih unggul dalam hal head to head.
Sepanjang gelaran Proliga 2024, LavAni tak pernah kalah dari Bhayangkara Presisi.
Dalam empat pertemuan di fase reguler dan final four, LavAni sukses menyapu bersih kemenangan.
Berikut head to headnya:
- Fase Reguler Putaran 1
Jakarta LavAni Allo Bank Elektrik vs Jakarta Bhayangkara Presisi: 3-0 (25-23, 25-22, 25-19) - Fase Reguler Putaran 2
Jakarta Bhayangkara Presisi vs Jakarta LavAni Allo Bank Elektrik: 0-3 (22-25, 22-25, 23-25) - Final Four Putaran 1
Jakarta LavAni Allo Bank Elektrik vs Jakarta Bhayangkara Presisi: 3-0 (25-17, 25-15, 25-20) - Final Four Putaran 1
Jakarta LavAni Allo Bank Elektrik vs Jakarta Bhayangkara Presisi: 3-0 (25-23, 25-22, 25-16)
Baca juga: Sempat Alami Cedera, Boy Arnez Pastikan Bisa Bela LavAni di Grand Final Proliga 2024
2. Megawati di Ambang Sejarah
Lalu untuk fakta yang kedua berasal dari sektor putri, tepatnya Megawati Hangestri selaku pemain Jakarta BIN.
Proliga 2024 menjadi momentum bagi Megawati untuk mencetak sejarah.
Mengingat sepanjang kariernya, Megawati belum pernah mencicipi manisnya gelar juara Proliga.
Sudah mengarungi Proliga dari edisi 2017, Megawati selalu kurang beruntung.
Tampil di sejumlah klub elite seperti Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI46 hingga Pertamina Fastron, Megawati belum pernah satu kalipun mengangkat trofi juara.
Namun, harapan Megawati untuk mencetak gelar juara pertamanya juga pastinya siap dipatahkan Yolla Yuliana selaku pemain Elektrik PLN.
Mengingat dalam sejarahnya, Elektrik PLN menyandang sebagai tim tersukses dengan koleksi enam gelar juara dari 10 kali menembus final.
Elektrik PLN bahkan pernah mencetak hattrick juara pada musim 2015, 2016, dan 2017.
Sebuah pencapaian yang hingga saat ini belum bisa dilakukan oleh tim lain di Proliga, baik putra maupun putri.
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Tiga Proliga 2024
- Putri, Sabtu (20/7/2024)
Perebutan peringkat tiga
Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Pertamina Enduro pukul 14.00 WIB
Final
Jakarta Elektrik PLN vs Jakarta BIN pukul 16.00 WIB
- Putra, Minggu (21/7/2024)
Perebutan peringkat tiga
Palembang Bank SumselBabel vs Jakarta STIN BIN pukul 14.00 WIB
Final
Jakarta LavAni Allo Bank Elektrik vs Jakarta Bhayangkara Presisi, pukul 16.00 WIB
Klasemen Akhir Final Four Proliga 2024
- Putra
1. Jakarta LavAni Allo Bank Elektrik: 18 poin, 6x menang
2. Jakarta Bhayangkara Presisi: 10 poin, 3x menang, 3x kalah
3. Palembang Bank SumseBabel: 5 poin, 2x menang, 4x kalah
4. Jakarta STIN BIN: 3 poin, 1x menang, 5x kalah
- Putri
1. Jakarta Elektrik PLN: 15 poin, 5x menang, 1x kalah
2. Jakarta BIN: 10 poin, 3x menang, 3x kalah
3. Jakarta Popsivo Polwan: 8 poin, 3x menang, 3x kalah
4. Jakarta Pertamina Enduro: 3 poin, 1x menang, 5x kalah
(Tribunnews.com/Isnaini)