PBSI Protes Soal Jonatan Christie Diperlakukan Tak Adil di Olimpiade Paris 2024, Begini Respon BWF
PBSI melayangkan protes soal ketidakadilan yang diterima Jonatan Christie di fase grup Olimpiade Paris 2024, begini respon BWF.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
![PBSI Protes Soal Jonatan Christie Diperlakukan Tak Adil di Olimpiade Paris 2024, Begini Respon BWF](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jonatan-christie-kembali-mengalahkan-li-shi-feng_20240505_213100.jpg)
"PBSI, melalui Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto, telah mengajukan protes resmi kepada BWF soal ketidakadilan yang diterima Jonatan Christie pada fase grup Olimpiade Paris 2024."
"Sebagai unggulan ketiga, Jojo, panggilan akrab Jonatan, tidak mendapatkan keuntungan dibandingkan pemain Denmark Anders Antonsen yang menempati seeded keempat,."
"Karena sistem ini telah berjalan, PBSI meminta supaya BWF mengatur jadwal pertandingan yang pas supaya waktu antarpertandingan yang harus dilalui Jojo tidak terlalu padat."
"PBSI juga menyarankan supaya penggunaan sistem pertandingan yang tidak adil seperti ini tidak dipakai lagi pada turnamen-turnamen selanjutnya,"tulis PBSI dalam akun Instagram resmi @tim.adhoc.pbsi, Rabu (17/7/2024).
Respon BWF
Dalam unggahannya, PBSI juga menyampaikan jika protes yang mereka layangkan telah direspon BWF.
BWF berjanji bakal mengatur jadwal yang pas agar Jonatan Christie mendapat istirahat yang cukup.
Tak hanya itu, BWF juga berjanji melakukan evaluasi soal sistem drawing yang akan diterapkan di turnamen-turnamen selanjutnya.
"Dalam surat elektronik yang diterima PBSI, BWF telah memberikan jawaban bahwa kondisi yang tidak menguntungkan Jojo ini merupakan hasil drawing. Tapi mereka berjanji akan melakukan evaluasi soal drawing ini."
"BWF juga berjanji untuk mengatur jadwal yang pas antarpertandingan. Hal ini agar para pemain di Grup L mendapatkan istirahat yang cukup," kata PBSI soal respob BWF.
Hasil Drawing Tunggal Putra di Olimpiade Paris 2024
Grup A
1. Shi Yu Qi (China)
2. Soren Opti (Suriname)
3. Giovani Roti (Italia)
Grup B
1. bye
Grup C
1. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
2. Kalle Koljonen (Finlandia)
3. George Julien Paul
Grup D
1. Kenta Nishimoto (Jepang)
2. Dimitry Panaryn
3. Brian Yang (Kanada)
Grup E
1. Anders Antonsen (Denmark)
2. Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)
3. Collins Valentine Flimon (Austria)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.