Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Unggul di Atas Kertas, Gregoria Enggan Pandang Sebelah Mata Lawan di Fase Grup Olimpiade Paris 2024

Pebulutangkis berusia 24 tahun itu saat ini berada di peringkat sembilan dunia. Sementara itu, Polina dan Tereza sama-sama tak masuk dalam 50 besar

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Unggul di Atas Kertas, Gregoria Enggan Pandang Sebelah Mata Lawan di Fase Grup Olimpiade Paris 2024
Tribunnews/JEPRIMA
Pebulu Tangkis Tunggal Putri Gregoria Mariska Tunjung melawan Supanida Katethong pada babak 16 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024). Gregoria Mariska Tunjung lolos ke perempatfinal Indonesia Open 2024 usai kalahkan Supanida Katethong dua gim langsung 21-13 dan 21-15 di babak 16 besar Indonesia Open 2024 Super 1000. Tribunnews/Jeprima 

Unggul di Atas Kertas, Gregoria Enggan Pandang Sebelah Mata Lawan di Fase Grup Olimpiade Paris 2024

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bicara soal lawannya di fase grup Olimpiade Paris 2024.

Dalam ajang empat tahunan itu, Gregoria menghuni grup G bersama Polina Buhrova (Ukraina) dan Tereza Švábíková (Republik Ceko).

Di atas kertas, jelas Gregoria jauh lebih unggul dibandingkan dua lawannya tersebut.

Pebulutangkis berusia 24 tahun itu saat ini berada di peringkat sembilan dunia. Sementara itu, Polina dan Tereza sama-sama tak masuk dalam 50 besar dunia.

Tereza Švábíková berada di peringkat ke-65 dunia, sedangkan Polina Buhrova berada di urutan 71 dunia.

BERITA REKOMENDASI

Kendati demikian, Gregoria enggan memandang lawannya itu dengan sebelah mata.

Dia pun menegaskan akan fokus pada satu demi satu pertandingan. Terlebih, Gregoria juga belum pernah bersua dengan dua atlet tersebut.

"Undian saya bisa dibilang cukup ok tapi bukan berarti akan mudah," tutur Gregoria, dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Rabu (17/7/2024).

"Saya belum pernah bertemu kedua calon lawan di grup jadi semoga bisa melewati itu dulu. Lalu selanjutnya supaya berpikir satu-satunya tidak terlalu berat," sambungnya.

Punya Motivasi Lebih

Pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin, menyebut Gregoria Mariska Tunjung, punya motivasi lebih di Olimpiade Paris 2024.


Ya, pesta olahraga dunia edisi ini menjadi keikutsertaan kedua Gregoria setelah sebelumnya tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Herli mengatakan jika Gregoria mengerti jika belum tentu di Olimpiade edisi selanjutnya dia masih berpeluang tampil.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas