Atlet Judo Maryam March Maharani Kandidat Utama Pembawa Bendera Merah Putih di Olimpiade Paris

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Akuatik Indonesia, yang juga menjabat sebagai Chef de Mission Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Novyan Bakrie turut membeberkan proses defile atau parade atlet pada Olimpiade Paris 2024 nanti.

Anindya memastikan dalam defile nanti, kontingen Indonesia bakal menampilkan kejutan.

“Benar-benar suatu kejutan ya. Pokoknya saya sudah lihat tapi tak bisa bicara, tapi yang bisa saya ceritakan ini defile ada di sungai Seine. Jadi ada 208 negara, masing-masing satu kapal berdua. Ada 104 kapal, berjejer, dan kayaknya Indonesia bersama India,” kata Anindya di Hotel Aryaduta, Semanggi, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

“Kejutan ini bagus karena selain dari performa di Lapangan, di luar Lapangan juga menentukan kepercayaan diri. Kalau misalnya Amerika datang, dengan atlet ternamanya, pakai baju amerika, kemudian Paris dengan desainer sana, dan Indonesia tak kalah kita punya Didit (Prabowo), malah dia yang mensponsori,” sambungnya.

Lebih lanjut, Anindya membeberkan untuk pembawa bendera merah putih dalam defile nanti pihaknya sudah menyiapkan.

Nama Maryam March Maharan dari atlet judo paling banyak yang diusung untuk pembawa bendera.

Meskipun di luar itu ada atlet-atlet lainnya yang juga masuk opsi, salah satunya lifter Eko Yuli Irawan yang bakal tampil lima kali di Olimpiade pada Olimpiade Paris nanti.

“Tunggu saja, tapi yang banyak didiskusikan adalah pejudo perempuan kita, Rani (Maryam March Maharani),” kata Anindya.

“Selain Rani (Maharani) memecahkan rekor pertama perempuan kualifikasi, tapi ada gymnastic Rifda, lalu Bernard di nomor balap sepeda cepat pertama di Asia. Bahkan panjat tebing misalnya, pertama kali di individu. jadi empat atlet ini punya kesempatan. Kemudian juga ada Mas Eko (Yuli) yang kelima kali. Jadi ini salah satu yang punya kesempatan itu,” pungkasnya.