TRIBUNNEWS.COM - Jakarta BIN sukses menjadi juara Proliga 2024 putri setelah mengalahkan Jakarta Elektrik PLN, Sabtu (20/7/2024).

Duel grand final Proliga 2024 putri antara Jakarta Elektrik PLN vs Jakarta BIN berakhir dengan skor 2-3 (21-25, 20-25, 25-22, 25-21, 15-17).

Duel grand final Proliga 2024 putri di Indonesia Arena itu menyajikan drama seru yang membuat jantung penikmat voli berdetak tak tentu.

Bagiamana tidak, duel yang mempertemukan sesama pelatih Thailand antara Chamnan Dokmai (Elektrik PLN) vs Danai Sriwatcharamethakul (BIN) itu diwarnai saling kejar mengejar poin.

Terutama di set kelima, Elektrik PLN hampir mengakhiri pertandingan dengan kemenanangan setelah mencapai match poin terlebih dulu.

Namun Jakarta BIN tak putus asa, tim Megawati Hangestri yang tertinggal tiga poin berhasil menyamakan poin hingga berbalik unggul.

BIN sebelumnya unggul di dua set pertama, namun Elektrik PLN bangkit untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Baca juga: Daftar Juara Proliga Putri Terbaru: Jakarta BIN Cetak Sejarah, Megawati Putus Kutukan

Di set kelima, perolehan poin cukup ketat, Elektrik PLN sempat unggul tiga poin, 14-11.

Di poin-poin akhir itu, tuah Wilda Siti Nurfadhilah muncul. Ia menyumbang dua poin lewat dua block yang dilakukannya.

Hal itu lantas memicu pasukan BIN untuk tegap lagi dan akhirnya membalikkan keadaan dengan kemenangan 3-2.

Kemenangan itu membuat Jakarta BIN mencatatkan sejarah untuk pertama kalinya menjadi juara Proliga putri setelah keikutsertaannya untuk kali kedua setelah edisi 2023.

Bagi Wilda Siti Nurfadhilah, ini menjadi gelar keempatnya di kancah Proliga.

Midle blocker yang merupakan istri dari pevoli Nasional Doni Haryono bak menjadi jimat di final Proliga.

Dirangkum dari situs Volleybox, pevoli yang telah merampungkan pendidikan S2 ini, debut di ajang Proliga 2013. Artinya lebih dari satu dekade, Teh Kiwil, julukan Wilda, eksis di pervolian Tanah Air.

Baca juga: Hasil Grand Final Proliga 2024 Putri: Jakarta BIN Juara! Comeback Electric PLN Dibuyarkan Megawati

Hebatnya selama berkarier di Proliga dalam rentang 11 musim, 9 kali Wilda berhasil membawa tim yang dibela melaju ke laga final, termasuk Jakarta BIN.

Enam di antaranya bahkan mampu dikonversikan menjadi juara. Tercatat bersama Jakarta Electric PLN, Wilda menyabet titel juara Proliga sebanyak 3 kali (2015–2017).

Kemudian di tim Jakarta Popsivo Polwan, Teh Kiwil kembali kampiun pada Proliga musim 2019.

Dan yang paling membanggakan bagi Wilda ialah membawa tim asal kotanya, Bandung JB Tandamata, merengkuh juara Proliga dua musim beruntun (2022-2023).

Kini, setelah bergabung ke BIN, Wilda membawa tim yang baru diperkuatnya ini menjadi juara Proliga untuk pertama kalinya.

Sementara itu, bagi Megawati Hangestri, ini menjadi gelar Proliga pertamanya sejak ikut Proliga pada 2017.

Sebelum pertandingan malam ini, Megawati pernah mentas di dua final Proliga saat membela Jakarta Pertamina Energi pada 2019, namun kalah saat melawan Popsivo Polwan.

Megawati juga tampil di final musim lalu saat timnya berganti nama menjadi Jakarta Pertamina Fastron, namun juga kalah saat melawan Bandung BJB Tandamata.

Kini, di tim yang baru bersama Jakarta BIN, Megawati akhirnya mengakhiri penantiannya untuk juara Proliga 2024.

Spesialnya, Megawati menjadi pemain penyumbang poin terakhir bagi Jakarta BIN di laga final.

Penampilan apiknya di Proliga 2024 juga membuatnya mendapatkan penghargaan pemain terbaik alias MVP Proliga.

(Tribunnews.com/Tio/Giri)