Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Viktor Axelsen Ungkap Tantangan Terberat dalam Mempertahankan Medali Emas di Olimpiade Paris 2024

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, baru-baru ini mengungkap ujian terberat dalam mempertahankan medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Viktor Axelsen Ungkap Tantangan Terberat dalam Mempertahankan Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
STR/AFP
Viktor Axelsen dari Denmark menyapa penonton usai pertandingan semifinal tunggal putra melawan Jonatan Christie dari Indonesia pada turnamen Bulu Tangkis China Open di Changzhou, di Provinsi Jiangsu timur Tiongkok pada 9 September 2023. Viktor Axelsen mengungkap ujian terberat dalam mempertahankan medali emas di Olimpiade Paris 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, baru-baru ini mengungkap ujian terberat dalam mempertahankan medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Ya, Axelsen datang ke Olimpiade Paris 2024 dengan status juara bertahan tunggal putra.

Sebelumnya, Axelsen sukses meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan wakil China, Chen Long, 21-15 dan 21-12.

Tak menganggap sebagai sebuah beban, namun Axelsen sadar bahwa tak mudah untuk bisa back to back juara Olimpiade.

Dikutip dari New Straits Times, Axelsen menilai jika tantangan terberatnya saat ini adalah usianya yang telah menginjak 30 tahun.

Menurutnya, usianya yang tak lagi muda bakal mempengaruhi performanya.

Untuk itu, Axelsen harus bisa mengatur waktu latihan agar nantinya juga tak berimbas ke cedera.

Berita Rekomendasi

"Tantangan di Paris kali ini lebih besar lagi. Saya harus memastikan mengatur waktu latihan saya dengan benar untuk menghindari latihan berlebihan," kata Axelsen.

Baca juga: Mundur dari Olimpiade Paris 2024, Ganda Campuran Denmark Bantah Rumor Doping

Viktor Axelsen dari Denmark kembali tampil pada pertandingan perempat final tunggal putra melawan Loh Kean Yew dari Singapura pada turnamen Bulu Tangkis China Open di Changzhou, di Provinsi Jiangsu timur Tiongkok pada 8 September 2023.
Viktor Axelsen dari Denmark kembali tampil pada pertandingan perempat final tunggal putra melawan Loh Kean Yew dari Singapura pada turnamen Bulu Tangkis China Open di Changzhou, di Provinsi Jiangsu timur Tiongkok pada 8 September 2023. Viktor Axelsen mengungkap ujian terberat dalam mempertahankan medali emas di Olimpiade Paris 2024. (STR/AFP)

“Di Olimpiade Tokyo, kecepatan pemulihan saya sedikit lebih cepat dari sekarang, tetapi saya juga berusia 30 tahun sekarang.”

“Saya pikir itu membuat perbedaan besar. Pada usia 30, Anda benar-benar harus membuat kemajuan, lakukan apa pun yang Anda bisa untuk pulih," sambungnya.

Selain usia, Axelsen menilai jika persaingan tunggal putra di Olimpiade Paris 2024 sangatlah kompetitif.

Apalagi saat ini, Axelsen juga telah lengser dari peringkat satu dunia tunggal putra.

Tahtanya direbut oleh tunggal putra China, Shi Yu Qi.

Axelsen menilai jika penghuni 15 besar ranking dunia ada kans untuk bisa meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Baca juga: 5 Pebulu Tangkis Tertua di Setiap Sektor Olimpiade Paris 2024: Umur Saingan Jojo Hampir Kepala Empat

“Banyak pesaing kuat di kejuaraan. Saat ini banyak pemain peringkat 15 besar dunia yang mampu bersaing memperebutkan gelar juara. Semua orang memiliki kekuatan yang sama," tambah Axelsen.

Dari hasil drawing, Axelsen tergabung ke dalam Grup P bersama Nhat Nguyen (Vietnam), Misha (Israel), dan Prince Dahal (Nepal).

Adapun untuk jadwalnya, cabor badminton Olimpiade Paris 2024 bakal berlangsung pada 27 Juli hingga 5 Agustus di Adidas Arena atau Porte de la Chapelle Arena.

Hasil Drawing Tunggal Putra Olimpiade Paris 2024

Grup A
1. Shi Yu Qi (China)
2. Soren Opti (Suriname)
3. Giovani Roti (Italia)

Grup B
1. bye

Grup C
1. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
2. Kalle Koljonen (Finlandia)
3. George Julien Paul (Mauritian)

Grup D
1. Kenta Nishimoto (Jepang)
2. Dimitry Panaryn (Kazakhstan)
3. Brian Yang (Kanada)

Grup E
1. Anders Antonsen (Denmark)
2. Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)
3. Collins Valentine Flimon (Austria)

Grup F
1. bye

Grup G
1. Lee Zii Jia (Malaysia)
2.Viren (Srilanka)
3. Pablo Abian (Spanyol)

Grup H
1. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
2. Toma Junior Popov (Prancis)
3. Howard Shu (Amerika)

Grup I
1. Chou Tien Chen (Taiwan)
2. Lee Cheun Yiu (Hong Kong)
3. Luis Ramon Carrido (Meksiko)

Grup J
1. Kodai Naraoka (Jepang)
2. Jeon Hyeon-jin (Korea)
3. Vgor Coelho (Brasil)

Grup K
1. Prannoy HS (India)
2. Le Duc Phat (Vietnam)
3. Fabian Roth (Jerman)

Grup L
1. Jonatan Christie (Indonesia)
2. Lakshya Sen (India)
3. Kevin Cordon (Guatemala)
4. Julien Carragi (Jerman)

Grup M
1. Loh Kean Yew (Singapura)
2. Uriel Francisco Artiga
3. Jan Louda (Ceko)

Grup N
1. Li Shifeng (China)
2. Tobias Kuenzi (Swiss)
3. Juwon Opeyori (Nigeria)

Grup O
1. bye

Grup P
1. Viktor Axelsen (Denmark)
2. Nhat Nguyen (Vietnam)
3. Misha (Israel)
4. Prince Dahal (Nepal)

(Tribunnews.com/Isnaini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas