Atlet Israel di Olimpiade Paris Diancam Dibunuh, Agen Kontraspionase Shin Bet Israel Diturunkan
Walla melaporkan bahwa selama akhir pekan, atlet Israel menerima pesan daring yang ditulis dalam bahasa Ibrani yang buruk.
Penulis: Hasanudin Aco
"Tiba di Prancis dan kami akan membalasmu". Begitu kata para agen kontrintelijen Israel, Shin Bet, yang akan menemani tim olimpiade Israel di Paris. Israel akan mengirim agen Shin Bet yang dipersenjati ke Paris untuk mempersiapkan operasi keamanan terbesar bagi atlet Israel di Olimpiade.
TRIBUNNEWS.COM, ISRAEL - Atlet Israel yang ambil bagian di Olimpiade Paris 2024 menerima ancaman pembunuhan, pesan kebencian, dan kata-kata kasar secara daring selama beberapa hari terakhir.
Demikian media Israel dan media asing melaporkan pada hari Sabtu (20/7/2024) dikutip dari Times of Israel.
Walla melaporkan bahwa selama akhir pekan, atlet Israel menerima pesan daring yang ditulis dalam bahasa Ibrani yang buruk.
Banyak juga yang menerima panggilan tak dikenal dari nomor asing.
Pada hari Kamis dan Jumat, 15 atlet dan tim mereka menerima ancaman pembunuhan yang sama melalui email.
Walla sebagaimana dikutip dari Times of Israel, Minggu (21/7/2024) melaporkan para atlet Israel diperingatkan akan dibunuh jika mereka tiba di Prancis untuk mengikuti Olimpiade yang digelar pada Jumat (26/7/2024) hingga Minggu (11/8/2024).
Email anonim tersebut mengatakan bahwa pengirim bermaksud untuk melukai "kehadiran Israel di Olimpiade" dan mengatakan bahwa jika ada delegasi Israel yang hadi maka mereka akan dilukai.
Email tersebut mengancam akan mengulangi tindakan Munich 1972 dan memberi tahu para atlet untuk "Bersiap untuk intifada!"
Baca juga: 6 Pernyataan Sikap ARI-BP saat Gelar Demo di Patung Kuda Tolak Israel Ikut Olimpiade Paris 2024
Seperti diketahui selama Olimpiade Munich 1972, sebelas warga Israel dieksekusi oleh kelompok teroris Palestina, Black September.
"Sebuah upacara yang tanggal dan lokasinya belum diketahui akan diadakan selama Olimpiade Paris untuk mengenang mereka yang tewas," demikian dilaporkan media Prancis Le Point.
Ketua Komite Olimpiade Israel, Yael Arad, mengatakan jelas bagi mereka bahwa troll seperti itu akan datang.
"Kami telah mempersiapkan diri untuk itu. Kami telah memberikan instruksi kepada para atlet tentang bagaimana bertindak ketika troll itu datang dan kami telah melakukan banyak percakapan dan pertemuan mengenai hal itu," lapor Walla .
Pesan dan panggilan telepon terus berlanjut sepanjang akhir pekan.
Tim Olimpiade Israel telah mendarat di Paris dan disambut dengan penjagaan keamanan yang ketat.
#Olimpiade Paris 2024
Halaman ini menampilkan tulisan khusus dengan topik Olimpiade Paris 2024, dapatkan update perkembangan seputar Olimpiade di TribunNews.