Hasil Final Proliga 2024: LavAni Menang 30-28 atas Bhayangkara Presisi di Set Pertama, Renan Pembeda
Jakarta LavAni Allo Bank memetik keunggulan 1-0 setelah mengandaskan Jakarta Bhayangkara Presisi 30-28 pada grand final Proliga 2024.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Jakarta LavAni memimpin 1-0 atas Jakarta Bhayangkara Presisi pada grand final Proliga 2024 putra,
Berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta LavAni memenangi duel ketat lawan Bhayangkara Presisi di set pertama yang berakhir dengan skor 30-28, Minggu (27/7/2024).
Renan Buiatti sempat melakukan dua kali serve eror di awal pertandingan. Namun opposite Jakarta LavAni itu justru tampil sebagai pembeda dengan menciptakan tiga poin penutup, sekaligus mengunci kemenangan di set pertama.
Sedangkan Bhayangkara Presisi, keunggulan empat poin di awal laga, gagal dituntaskan secara maksimal.
Hingga berita ini diturunkan, set kedua perebutan juara Proliga 2024 putra masih berlangsung.
Jalan Pertandingan LavAni vs Bhayangkara Presisi
Bhayangkara Presisi membuka poin pertama pertandingan, setelah pemain LavAni melakukan net ketika melakukan block.
LavAni menyamakan kedudukan 1-1 setelah Renan Buiatti menghasilkan block poin. Namun Renan memberikan poin cuma-cuma kepada Bhayangkara Presisi setelah melakukan eror serve.
Bhayangkara Presisi menambah keunggulan menjadi 1-3 setelah serve Alfin Daniel menghasilkan ace. Prasojo gagal melakukan receive.
Poin LavAni bertambah setelah serve Alfin berbuah eror. Skor 2-3. Bhayangkara Presisi mencoba menjaga gap dua poin.
Kali ini giliran Yuda Mardiansyah memberikan poin pertamanya melalui bola quick.
Keunggulan Bhayankara Presisi bertambah menjadi 2-5 setelah serangan LavAni berhasil diredam, dan reset attack dari Bhayangkara Presisi dituntastkan menjadi serangan lewat Noumory Keita.
Baca juga: Hasil Proliga 2024: PBS Segel Juara 3, STIN BIN Ambyar Lewat Tiga Set Langsung
Serve eror kembali dilakukan pemain LavAni. Kali ini giliran serve dari M Malizi yang melebar, skor menjadi 3-6.
LavAni mengambil challenge pertama setelah spike Rendy Tamamilang dicall wasit menghasilkan sentuhan. Namun setelah melihat tayangan ulang, tidak ada sentuhan yang terjadi. Skor berubah menjadi 4-6.
Kesalahan received Rendy Tamamilang dalam penerimaan pertama membuat LavAni mendekat 5-6.