Carolina Marin Comeback di Olimpiade Paris 2024, Penjegal Mimpi An Se-young & Chen Yufei
Kembali Carolina Marin beraksi di cabor badminton Olimpiade Paris 2024 menjadi hal yang dinanti. Ia disebut penjegal utama An Se-young dan Chen Yufei.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kembali beraksinya Carolina Marin di cabor badminton Olimpiade Paris 2024 menjadi salah satu hal yang dinanti.
Ya, Carolina Marin yang merupakan tunggal putri andalan Spanyol dipastikan akan kembali berlaga lagi di Olimpiade.
Tepatnya Olimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung tanggal 26 Juli s/d 11 Agustus 2024 di negara Prancis.
Dapat dikatakan, Olimpiade Paris seperti menjadi panggung comebacknya Carolina Marin.
Hal ini mengingat Carolina Marin sempat menerima kenyataan pahit gagal beraksi pada edisi Olimpiade sebelumnya di Tokyo.
Cedera lutut parah yang dialami Carolina Marin tepat sebulan sebelum digelarnya Olimpiade Tokyo 2020 jadi penyebabnya.
Cedera itupun akhirnya membuat Carolina Marin gagal tampil sekaligus tidak bisa mempertahankan medali emasnya.
Baca juga: Profil & Biodata Wakil Indonesia Badminton di Olimpiade Paris 2024: Fajar/Rian Paling Senior
Diketahui, Carolina Marin memegang status sebagai tunggal putri peraih medali emas di Olimpiade Rio de Janiero 2016.
Kini setelah berjuang untuk sembuh dari cedera serta mengembalikkan performa terbaiknya di atas court.
Carolina Marin sudah tidak sabar lagi bisa beraksi di salah satu ajang terbesar olahraga dunia pada Olimpiade Paris 2024.
Pebulu tangkis asal Spanyol itu pun mengaku sudah bekerja keras setiap hari untuk mencapai titiknya saat ini.
"Yang pasti saya sudah siap bertarung di Paris, ini adalah tujuan utama saya setelah tiga tahun pasca mengalami cedera lutut kedua," tegas Marin dalam wawancara dengan BWF, dilansir The Star.
"Inilah yang ingin saya ingat setiap hari, bahkan ketika kondisi terlalu sulit, saya terus berjuang,"
"Saya sudah tidak ingin memikirkan cedera, begitulah olahraga, anda harus memaksakan diri hingga batas maksimal,"