Jagoan Marcus Gideon di Olimpiade Paris 2024, Murid Rexy Mainaky Saingan Fajar/Rian Raih Emas
Marcus Fernaldi Gideon mempunyai dua jagoan ganda putra yang punya peluang raih medali emas Olimpiade Paris 2024, yakni Fajar/Rian dan Aaron/Wooi Yik.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Legenda bulu tangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, mempunyai dua jagoan ganda putra yang punya peluang raih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Pertama, Marcus menjagokan satu-satunya wakil ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Namun, Marcus menilai jika Fajar/Rian punya saingan berat dalam perebutan medali emas Olimpide Paris 2024.
Sosok tersebut adalah ganda putra Malaysia yang merupakan murid Rexy Mainaky, yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik
"Tentu saja saya mendukung Fajar/Rian, tetapi saya juga percaya Aaron/Wooi Yik punya peluang.
"Apalagi dengan adanya Rexy Mainaky (Kepala Pelatih Nasional) di samping mereka. Kehadiran Rexy di turnamen besar biasanya membawa keberuntungan," kata Marcus saat ditemui di pertandingan eksibisi bersama mantan pemain nasional Tan Boon Heong dan pebulu tangkis independen Ong Yew Sin, dikutip dari New Straits Times Malaysia.
Diketahui, Marcus merupakan mantan rekan Kevin Sanjaya Sukamuljo yang sempat menduduki ranking satu dunia sektor ganda putra.
Sayangnya, kedigdayaan Marcus/Kevin sebagai ganda putra ranking satu dunia kala itu tak berlanjut ke Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Asa Terbuka Rinov/Pitha di Olimpiade Paris 2024: Unggul Head to Head dari 2 Kontestan
Turun di Olimpiade Tokyo 2020, pasangan berjuluk Minions tersebut hanya mampu finis perempat final.
Langkah Minions dihentikan oleh Aaron/Wooi Yik dengan skor akhir 14-21 dan 17-21.
"Situasi kami (Marcus/Kevin) dengan Aaron/Wooi Yik berbeda. Kami adalah pemain nomor 1 dunia dan di mana pun kami bertanding, semua orang memiliki harapan tinggi kepada kami untuk menang. Itu membuat kami sangat sulit untuk menampilkan permainan terbaik kami saat itu," sambung Marcus.
Berkaca dari pengalamannya, Marcus pun menilai jika Aaron/Wooi Yik punya kans dalam memanaskan persaingan medali emas Olimpiade Paris 2024.
"Aaron/Wooi Yik juga punya tekanan, tetapi tidak sebesar yang kami hadapi. Saya yakin mereka bisa menikmati permainan mereka yang akan menjadi faktor penting untuk menampilkan performa terbaik mereka di Olimpiade," tambah pria kelahiran 1991 itu.
Di Olimpiade Paris 2024, Fajar/Rian dan Aaron/Wooi Yik menghuni grup yang berbeda.
Baca juga: Olimpiade Paris 2024 - Seo Seung-jae Pengin Ulangi Kenangan Manis di Kejuaraan Dunia BWF 2023