TRIBUNNEWS.COM - Update cedera Ran Takahashi jelang dimulainya cabor voli indoor putra Olimpiade Paris 2024 pada 27 Juli mendatang. Jepang memperoleh amunisi baru lewat kembalinya Ran Takahashi tepat waktu.

Jepang sempat dibuat panik sedikit oleh cedera yang dialami Ran Takahashi. Cedera yang dialami outside hitter yang berkarier di Serie A Italia itu diperoleh saat fase reguler Volleyball Nations League (VNL) 2024.

Walhasil cedera ankle yang dialami Ran, membuatnya absen ketika Jepang menjejakkan kakinya sampai ke laga final VNL 2024.

Cemas sempat melanda, karena kondisi Ran Takahashi tak kunjung membaik.

Akan tetapi, di laga uji Jepang melawan Polandia, Minggu (21/7/2024), secara mengejutkan pelatih Philippe Blain menurunkan Ran Takahashi.

Ran tampil luar biasa saat laga dimenangkan tim voli putra Jepang setelah melewati drama 5 set (23-25, 25-20, 25-19, 23-25, 17-15).

Kondisi terbaru Ran disampaikan oleh salah satu staf pelatih fisik tim voli putra Jepang, Tatsuya Ueda, selepas pertandingan.

Disampaikannya, Ran Takahashi, dalam kondisi prima 100 persen. Sehingga Jepang sudah bisa memainkan sang hitter ketika runner-up VNL 2024 itu melawan Jepang di laga pembuka voli indoor putra Olimpiade Paris 2024.

"Saya lega karena kondisi fisik Ran Takahashi kembali normal. level tertinggi," terang Tatsuya Ueda, dikutip dari Sports Hochi.

Jepang memang tak kekurangan spiker kelas wahid. Selain Ran, masih ada Yuki Ishikawa, Kento Miyaura, hingga Yuji Nishida, yang dapat diandalkan sebagai pendulang poin.

Akan tetapi kehadiran Ran juga sangat penting. Sebab, kemampuannya dalam melepaskan pipe attack dan kestabilan dalam bertahan, menjadi nilai plus dari pevoli berusia 21 tahun tersebut.

Baca juga: 12 Pemain Timnas Voli Putra Jepang di Olimpiade 2024: Trio Yuyuran Pimpin Misi Bersejarah

"Serangan balik dan servisnya sangat bagus. Dia bangkit kembali, dan kemampuannya membaca pertahanan lawan juga bagus, dan mampu memeriksa kondisi Ran Takahashi, yang telah jauh dari permainan sebenarnya, adalah sebuah pencapaian. nilai tambah yang besar bagi Jepang," tegas Tatsuya Ueda.

Comeback tepat waktu Ran Takahashi memberikan angin segar kepada tim voli putra Jepang yang membidik medali emas pada Olimpiade kali ini.

Bukannya tanpa alasan mengapa para pemain Jepang ingin menjadikan keping medali emas sebagai target mutlak.