TRIBUNNEWS.COM - Potensi An Se-young untuk menamatkan kariernya di dunia bulu tangkis terbuka lebar andai dirinya bisa mendapat medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Modal apik telah dikantongi oleh si bocah ajaib Korea Selatan demi bisa menemukan puzzle terakhir untuk menamatkan badminton di Olimpiade Paris 2024.

Berburu happy ending dengan mendapat medali emas Olimpiade Paris 2024, An se-young termasuk kontestan yang diwaspadai oleh pemain elit lainnya.

Dua orang yang termasuk dalam wakil berjuluk Fantastic Four tunggal putri yakni Chen Yufei (China) dan Tai Tzu Ying menegaskan bahwa An Se-young sudah matang untuk menjadi juara.

Keduanya seolah sepakat bahwa kini An Se-young berada dalam peak performance-nya untuk bisa naik podium tertinggi Olimpiade.

Dari kacamata Chen, An Se-young yang acapkali jadi batu sandungannya di BWF World Tour maupun event lainnya merupakan pemain yang cukup konsisten.

"Saya pertama kali bertemu An Se-young di panggung dunia pada tahun 2018. Saat itu, saya memenangkan tujuh pertandingan berturut-turut," buka Chen dilansir Naver Sports.

"Tetapi kini berbeda, An Se-young mulai mendapatkan stabilitas dan kekuatan, setiap pertandingan (melawan An Se-young) menjadi sulit," imbuh jawara Olimpiade Tokyo 2020.

Tai Tzu Ying selaku pemain senior yang menjadikan Olimpiade Paris 2024 sebagai panggung terakhir sebelum pensiun memberikan pujian kepada An Se-young.

Jagoan Taiwan itu menegaskan bahwa An Se-young adalah pemain dengan kualitas kelas dunia.

Bagi Tzu Ying, di usia An Se-young yang masih muda ketimbang rival-rivalnya, utusan Korea Selatan itu diprediksi masih bisa berkembang lebih jauh lagi.

"Konsentrasi dan pertahanan An Se-young adalah kelas dunia. Dia jauh lebih muda dari para pesaingnya, jadi dia masih bisa berkembang lebih jauh lagi," papar Tzu Ying.

Sebelum ke Olimpiade Paris 2024, An Se-young pernah dibekap cedera lutut kanannya setelah memenangkan emas Asian Games 2022.

Baca juga: Cara Nonton Olimpiade Paris 2024 di Vidio, Mulai Cabor Badminton hingga Sepak Bola

Efek cedera tersebut sempat mengganggu perjalanan An Se-young ketika dirinya tampil di BWF World Tour maupun turnamen lainnya.