Loyalitas Aleix Espargaro Dipertanyakan, Kepindahan Pak RT ke Honda Diklaim Gegara Uang
Aleix Espargaro disoroti oleh Neil Hodgson yang mempertanyakan loyalitasnya kepada Aprilia setelah memutuskan hengkang ke Honda gegara cuan.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Aleix Espargaro disoroti oleh mantan pembalap, Neil Hodgson yang mempertanyakan loyalitasnya kepada Aprilia setelah memutuskan hengkang ke Honda.
Neil meragukan kepindahan Aleix Espargaro ke Honda untuk MotoGP 2025 sebagai test rider yang akan membantu pengembangan RC213V.
Dari kacamata Neil, pembalap Catalan yang dijuluki Pak RT oleh GP Mania Indonesia itu hanya mengincar uang saja ketika berada di Honda.
Penilaian itu dituturkan oleh Neil lantaran melihat kiprah Espargaro selama berada di Aprilia hingga akhirnya sang rider pensiun di sana.
"Saya penasaran untuk melihat bagaimana dia (Espargaro) akan meningkatkan moral Honda," buka Neil mengutip Corsedimoto yang melansir Crash.
"Saya tertawa ketika mengetahui dia (Espargaro) telah menandatangani (bersama Honda)."
Menurut pandangan Neil, kesetiaan dari pembalap dengan nomor #41 itu di Aprilia mulai ia pertanyakan lantaran jasa tim asal Noale itu kepada sang rider.
"Pendapat saya adalah dia memproklamirkan diri sebagai kapten. Dia telah bersama Aprilia selama delapan tahun dan mereka telah menjadikannya seorang jutawan."
"Dia dan Aprilia bekerja keras untuk meningkatkan motornya. Dia tidak menerima tawaran dari tim lain, karena dia bukan salah satu (rider) favorit," katanya menambahkan.
Neil menambahkan soal nasib Espargaro yang telah diselamatkan oleh Aprilia berkali-kali demi bisa terus berjuang di kelas MotoGP.
Terbukti Aprilia telah setia kepada Espargaro selama kurang lebih delapan tahun lamanya sampai akhirnya memutuskan untuk gantung helm.
Aprilia telah kehilahan duet kombo yakni Espargaro dan Maverick Vinales dalam dua musim terakhir di MotoGP.
Namun kejutan hadir ketika Espargaro memutuskan pensiun dan Vinales lebih memilih melanjutkan kariernya dengan KTM.
Disayangkan Espargaro lebih memilih pabrikan lain ketimbang Aprilia untuk melanjutkan pengembangan RS-GP.
Baca juga: MotoGP 2024 - Ejekan Pecco Bagnaia teruntuk Marc Marquez, Kurangi Bicara Banyak Bekerja