Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kabar Olimpiade Paris 2024: Urutan ke-7 di Kualifikasi, Tim Recurve Putri Indonesia Lolos 32 Besar

Tim panahan diperkuat Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, Syifa Nur Afifah Kamal dan Arif Dwi Pangestu.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kabar Olimpiade Paris 2024: Urutan ke-7 di Kualifikasi, Tim Recurve Putri Indonesia Lolos 32 Besar
dok: NOC Indonesia
Tim Recurve Putri Indonesia Lolos ke 32 Besar Olimpiade Paris 2024. 

Kabar Olimpiade Paris 2024: Urutan Ke-7 di Kualifikasi, Tim Recurve Putri Indonesia Lolos ke 32 Besar

Abdul Majid/Tribunnews.com
 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cabang olahraga panahan membuka perjuangan Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Tampil di Invalides Arena, Paris, panahan menjalani rangkaian kualifikasi.

Tim panahan diperkuat Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, Syifa Nur Afifah Kamal dan Arif Dwi Pangestu.

Tim panahan Indonesia akan turun di empat nomor pertandingan di Paris 2024, yakni individual putra, individual putri, team beregu putri dan tim beregu campuran.

Hasil dari babak kualifikasi ini akan menentukan posisi ranking tim panahan Indonesia untuk empat nomor pertandingan di fase gugur.

Berdasarkan hasil kualifikasi, Diananda menempati urutan keenam dengan total poin 670 (personal best). Rezza berada di peringkat 32 dengan 650 poin (season best) dan Syifa di urutan ke 43 lewat 640 poin (personal best). Hasil ini sekaligus membuat Tim beregu putri Indonesia berada di peringkat ketujuh dan melaju ke babak 16 besar dengan raihan 1960 poin.

Melihat hasil kualifikasi, Kepala Pelatih timnas panahan Lilies Handayani menyebut penampilan anak didiknya sudah bagus. Terutama untuk Rezza dan Syifa yang tampil perdana di Olimpiade.

Berita Rekomendasi

"Artinya ini sudah tahap awal babak kualifikasi yang bagus karena siapapun kalau tampil pertama ada grogi. Tetapi mereka sudah beberapa kali ikut event-event di world cup, mereka juga sudah menunjukkan tampil lebih bagus” kata Lilies.

"Saya selalu sampaikan kepada mereka adalah curi start pada saat pertandingan awal, kalau bisa kita melebihi mereka, kita menangkan. Karena itu menandakan kepada lawan bahwa kita nervous atau tidak. Meskipun tetep kita harus waspada," imbuhnya.

Sementara itu, pelatih Denny Decko secara khusus menyoroti penampilan Diananda yang mencatatkan skor terbaik, 670. Itu menandakan ada peningkatan yang cukup baik.

Terlebih, pada penampilan pertama di Olimpiade Tokyo 2020, Diananda berada di peringkat 44. Namun di Paris 2024, posisinya sudah bisa masuk ke 10 besar dunia.

“Dari pengalaman khususnya beregu putri, di world cup kita memang sudah tiga kali menembus semifinal, artinya di 4 besar, perebutan medali perunggu. Ini bekal yang baik untuk mereka bertiga. Harapannya adalah bisa menampilkan teknik yang baik sehingga kans medalinya pun saya yakin akan lebih besar," tutup Denny.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas