Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Cerita di Balik Aksi Heroik Pesenam Indonesia Rifda di Olimpiade: Jumpalitan Sambil Tahan Sakit

Rifda Irfanaluthfi tampil berjungkir balik di atas palang bertingkat sambil menahan rasa sakit akibat cedera di bagian meniskus dan ACL

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Cerita di Balik Aksi Heroik Pesenam Indonesia Rifda di Olimpiade: Jumpalitan Sambil Tahan Sakit
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Senam Artistik putri Indonesia, Rifda Irfanaluthfi melakukan lompatan nomor senam lantai di Ninoy Aquino Memorial Stadium, Manila, Filipina, Senin (2/12/2019). Tim senam putri artistik menyumbang medali perak 

Cerita di Balik Aksi Heroik Pesenam Indonesia Rifda Irfanaluthfi di Olimpiade: Jumpalitan Sambil Tahan Sakit

Abdul Majid/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAPesenam Indonesia, Rifda Irfanaluthfi tampil heroik dengan menuntaskan penampilan di Olimpiade Paris 2024 meski dalam kondisi cedera, Minggu (28/7/2024).

Rifda yang tampil di nomor All Around hanya bisa memainkan palang bertingkat dari empat alat yang wajib dicobanya dan mencatatkan 9,166 poin.

Ia tampil berjungkir balik di atas palang bertingkat sambil menahan rasa sakit akibat cedera di bagian meniskus dan ACL yang dialaminya.

Bahkan, ia harus dibantu oleh pelatih, Eva Novalina saat posisi naik dan mendarat di palang bertingkat. 

Usai lomba, Rifda menjelaskan perjalanan berat yang harus dilaluinya karena cedera. Setelah tampil di World Championship yang membuatnya lolos ke Paris 2024, ia menjalani operasi di bagian meniskus.

Berita Rekomendasi

Namun, ia masih menyisakan cedera ACL yang belum dioperasi supaya bisa tampil di Olimpiade Paris 2024. 

Setelah menjalani rehabilitasi, terapi, penguatan, latihan seperti biasa, bulan lalu ia bisa memainkan semua gerakan di semua alat.

Tapi tiga minggu jelang keberangkatan ke Paris, Rifda kembali cedera. Lututnya bengkak yang membuatnya sempat mengalami stress.

Tiga hari jelang keberangkatan, kondisinya sudah bagus, bahkan bisa main di empat alat sesuai rencana pelatih. Namun, sampai di Paris, tepatnya di sesi latihan kedua ia kembali mengalami cedera.

"Rasanya berat banget karena untuk bisa sampai di Olimpiade ini perjalanannya tidak mudah dan panjang sekali. Latihan keras dengan menahan rasa sakit, up and downs rasanya berat banget. Saya berharap bisa tampil di empat alat, tapi cedera lagi, dari nol lagi, bisa 3 alat lagi cedera lagi, sampai tampil di palang bertingkat saja tadi," kata Rifda sambil meneteskan air mata.

"Sebenarnya saya ingin sekali tampil di Olimpiade karena ini cita-cita saya. Saya mau buat bangga semua yang sudah mendukung saya," imbuhnya.

Selanjutnya, Rifda masih belum bisa mengambil keputusan soal masa depannya.

Termasuk kemungkinan untuk pensiun menjadi atlet senam akibat cedera yang dialaminya ini.

"Saya mau merasakan vibes Olimpiade dulu. Mungkin saya operasi, mungkin juga tidak. Apa saya mau pensiun atau mau lanjut jadi atlet," ujar Rifda.

"Sekarang rasanya lebih tenang, saya sudah bisa membuktikan bisa tampil di Olimpiade. Saya senang bisa menahan rasa sakit sampai kompetisi selesai," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas