Nasib Apes Israel di Hari Kelima Olimpiade 2024: Gagal Total di Sepak Bola, Renang Jadi Hiburan
Israel mendapatkan deretan nasib apes saat melakoni rangkaian Olimpiade Paris 2024 yang sudah menginjak hari kelima pada Rabu (31/7/2024).
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Nasib apes beruntun menimpa kontingen Israel yang bertanding di hari kelima Olimpiade Paris 2024 yang digelar Rabu (31/7/2024).
Ketidakberuntungan Israel diawali dari cabang olahraga sepak bola putra. Di mana Timnas Israel kembali menelan kekalahan.
Berhadapan dengan Jepang, Israel kalah dengan skor tipis 1-0.
Kekalahan tersebut membuat Israel terpuruk di dasar klasemen Grup D Olimpiade Paris.
Baca juga: Update Klasemen Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024, Tuan Rumah Tambah Emas Lewat Cabor Triathlon
Mereka hanya mengemas satu poin dari 3 pertandingan yang sudah dijalani.
Sebenarnya raihan poin mereka sama seperti Mali.
Namun, Israel punya catatan selisih gol yang lebih buruk ketimbang saingannya itu.
Alhasil posisi Mali masih lebih baik ketimbang Israel.
Dengan hasil itu, Israel tak berhak melaju ke fase perempat final cabor sepak bola Olimpiade.
Hadiah hiburan untuk kontingen Israel datang dari cabang olahraga renang.
Wakil-wakil Israel yang tampil di nomor estafet freestyle mencatatkan hasil cukup baik.
Israel diwakili oleh Bar Soloveychik, Tomer Frankel, Gal Cohen Groumi, dan Denis Loktev.
Turun di nomor 4x200 meter, tim Israel sempat berhasil memastikan tampil di putaran final.
Namun saat tampil di fase itu mereka hanya menempati urutan kesembilan.
Meskipun demikian, keberhasilan Israel melaju ke putaran final menjadi sejarah tersendiri.
Pasalnya mereka baru pertama kali merasakannya di Olimpiade Paris kali ini, seperti dikutip dari Times of Israel.
Sementara itu wakil-wakil Israel yang turun di cabang olahraga selancar angin dan triathlon mengalami nasib apes yang berbeda.
Cabor selancar angin mengalami penundaan berulang lantaran faktor cuaca yang tak bersahabat.
Pada awalnya cabor ini akan menampilkan beberapa sesi perlombaan sebelum race utama pada Jumat (2/8) waktu setempat.
Namun dengan kendala yang dihadapi, panitia kemungkinan akan memangkas lomba yang digelar.
Untuk cabor triathlon, penundaan terjadi lantaran Sungai Seine yang digunakan sebagai salah satu venue terindikasi mengalami pencemaran berlebih.
Kadar polusi yang berlebihan membuat panitia tak punya pilihan selain menunda digelarnya cabor ini.
Rencananya, cabor triathlon akan kembali digelar pada Rabu (31/7) waktu setempat.
(Tribunnews.com/Guruh)