Beda Jauh dengan Nasib Indonesia, Dongeng Indah Pearly/Thinaah Gebrak Olimpiade Paris 2024
Pesona yang dimiliki atlet bulu tangkis Malaysia tampaknya lebih bersinar ketimbang Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
Kelolosan Pearly/Thinaah ke perempat final jelas menjadi sejarah tersendiri bagi pasangan yang belum lama diorbitkan itu.
Bagi Malaysia, kesuksesan Pearly/Thinaah ke fase gugur Olimpiade juga menjadi angin segar bagi bulu tangkis Negeri Jiran.
Teranyar, pasangan Pearly/Thinaah bahkan sukses melanjutkan dongeng indahnya di Olimpiade Paris 2024.
Pearly/Thinaah secara gemilang mampu menciptakan kejutan lagi dengan menyingkirkan unggulan Korea Selatan, Kim SoYeong/Kong HeeYong.
Tepat pada babak perempat final yang memperebutkan tiket semifinal, Pearly/Thinaah sukses menang dua gim langsung.
Dengan skor 12-21 dan 13-21, Pearly/Thinaah mampu menyingkirkan jagoan Korea Selatan tersebut untuk lolos ke semifinal.
Tembusnya Pearly/Thinaah jelas menjadi bukti apiknya perkembangan ganda putri berperingkat ke-12 dunia tersebut.
Lolosnya Pearly/Thinaah ke semifinal otomatis juga menjaga peluang meraih medali di Olimpiade perdana yang diikuti.
Di tengah perjuangan Malaysia meraih emas perdana dalam Olimpiade, kelolosan Pearly/Thinaah ke semifinal patut disyukuri.
Di semifinal, Pearly/Thinaah akan kembali bertemu dengan Chen Qingchen/Jia Yifan yang mengalahkan keduanya di fase grup.
Beda Jauh dengan Nasib Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Apa yang sejauh ini ditorehkan jagoan bulu tangkis Malaysia khususnya Pearly/Thinaah di Olimpiade.
Hal itu seakan berbanding terbalik dengan rapor yang ditorehkan kontingen Indonesia yang tampil memble.
Dari enam wakil yang dikirimkan Indonesia ke Olimpiade Paris 2024, empat diantaranya gagal lolos ke fase gugur.
Mulai dari Anthony Ginting, Jonatan Christie, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia.