Gregoria Misi Selamatkan Muka Badminton Indonesia di Olimpiade, Harapan Terakhir Sumbang Medali
Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya harapan bagi Badminton Indonesia untuk mempersembahkan medali di Olimpiade Paris 2024.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Memang keduanya akan menjadi lawan berat bagi Jorji, namun dengan menembus semifinal, berarti itu akan ada peluang untuk meraih medali.
Jika kalah, Jorji akan bertanding untuk memperebutkan medali perunggu. Lawannya dari sisi brakcet lain, antara Chen Yu Fei, Carolina Marin, atau Pusarla Shindu.
Baca juga: Bagan Perempat Final Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024: Jorji vs Intanon, An Se-young vs Akane
Jorji adalah harapan terakhir bagi Badminton Indonesia untuk menyumbangkan medali Olimpiade Paris 2024.
Pasalnya, dari semua wakil yang ada, hanya Jorji seorang yang tersisa.
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar/Rian adalah wakil Indonesia terbaru yang harus terhenti.
Keduanya kalah dari unggulan teratas asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang lewat skor ketat 22-24, 20-22.
Sebelum itu, dua wakil tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting juga tersingkir setelah gagal lolos dari fase grup.
Pun juga nasib buruk dialami ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva yang hanya mentok di fase grup.
Jorji jelas menjadi harapan untuk menyelamatkan muka badminton Indonesia yang di masa lalu cukup bertaji dan disegani lawan.
Bagan Perempat Final Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024
Bracket Atas
- An Se-young (Korea) vs Akane Yamaguchi (Jepang)
- Ratchanok Intanon (Thailand) vs Gregoria Mariska (Indonesia)
Bracket Bawah
- Aya Ohori (Jepang) vs Carolina Marin (Spanyol)