Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Bukan Cuma Teknik, Siti Fadia Bawa Pengalaman Berharga Soal Mentalitas dari Olimpiade Paris 2024

Fadia pun mengaku banyak mendapat pengalaman berharga setelah tampil di ajang olahraga kelas dunia itu.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Bukan Cuma Teknik, Siti Fadia Bawa Pengalaman Berharga Soal Mentalitas dari Olimpiade Paris 2024
Tribunnews/Alfarizy
Pebulutangkis ganda putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti, saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (3/8/2024). 

Bukan Cuma Teknik, Siti Fadia Bawa Pengalaman Berharga Soal Mentalitas dari Olimpiade Paris 2024

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Fadia Silva Ramadhanti telah tiba di Indonesia usai berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Atlet bulutangkis ganda putri itu tiba di tanah air melalui Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (3/8/2024).

Fadia pun mengaku banyak mendapat pengalaman berharga setelah tampil di ajang olahraga kelas dunia itu.

Tidak hanya soal teknik permainan, atlet asal Bogor, Jawa Barat itu pun juga turut belajar soal mentalitas bertanding.

"Pasti banyak pengalaman berharga juga karena ini olimpiade pertama saya," kata Fadia, kepada awak media.

BERITA REKOMENDASI

"Semua atlet pasti ingin main di olympic. Pelajarannya sangat berharga, banyak sih dari mental pikiran gak cuma teknik saja," imbuhnya.

Sebagai catatan dalam perjalanan di Olimpiade Paris 2024 Apriyani/Fadia memang tampil jauh dari ekspektasi.

Apriyani/Fadia gagal meraih satu kemenangan pun dalam tiga pertandingan di fase grup A Olimpiade Paris 2024.

Pada pertandingan pembuka mereka dikalahkan oleh ganda putri Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (22-24, 15-21).

Sementara itu, dalam laga kedua, Apriyani/Fadia harus mengakui keunggulan unggulan pertama asal Cina, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (12-21, 22-24).


Keterpurukan Apriyani/Fadia di ajang empat tahunan itu pun berlipat ketika kalah dari pasangan Malaysia di partai terakhir fase grup. Mereka takluk dari Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (18-21, 9-21).

Fadia pun bersyukur bisa kembali ke tanah air, dia pun berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang selalu mendukung perjalanannya bersam Apriyani.

"Yang pastinya ingin ucapkan syukur sampai Jakarta dengan selamat. Ucapkan terima kasih juga buat masyarakat Indonesia sudah mendukung dan mendoakan aku dan Kak Apri," kata Fadia.

Lebih lanjut, setelah ini Fadia mengaku akan melakukan evaluasi bersama tim kepelatihan ganda putri.

Tentu hasil di Olimpiade Paris menjadi poin penting untuk masa depan ganda putri Indonesia.

"Buat ke depan kami mau evaluasi lagi, evaluasi dengan pelatih, semua tim ganda putri untuk melakukan yang terbaik di depan," ungkap atlet berusia 23 tahun itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas