Fakta Megawati Cs Tampil Jeblok pada Laga Pembuka SEA V League 2024, Paspor Ketinggalan di Pesawat
Penyebab Megawati Hangestri dkk tampil jeblok saat digilas Thailand 3-0 laga pembuka SEA V League 2024, paspor seorang pemain tertinggal di pesawat.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Fakta mengejutkan hadir di balik peforma amburadul Timnas voli putri Indonesia bersama Megawati Hangestri di laga pembuka SEA V League 2024.
Kekalahan telak atas Thailand membuat Timnas voli putri Indonesia asuhan Chamnan Dokmai, mengawali SEA V League 2024 dengan hasil minor, Jumat (2/8/2024).
Berlangsung di di Vinh Phuc Gymnasium, Hanoi, Vietnam, Thailand menggasak Megawati Hangestri cs tiga set langsung, 14-25, 20-25, 11-25.
Hasil ini membuat Indonesia sementara menduduki posisi 4 alias juru kunci klasemen SEA V League 2024 putri.
Thailand yang mengemas poin sempurna (3), menghuni peringkat pertama diikuti Vietnam (3), dan Filipina (0). Perbedaan peringkat Thailand dan Vietnam terletak di rasio set.
Guedpard Pornpun cs memiliki rasio 3:0, berbanding 3:1 milik tim voli putri Vietnam.
Sorotan tertuju kepada Megawati dan kolega, yang secara permainan jauh dari kata memuaskan. Beberapa kali kesalahan elementer seperti passing dan serve yang nyangkut di net kerap dilakukan.
Menjadi tanda tanya besar, mengapa Timnas voli putri Indonesia yang disebut sebagai rival Thailand di kawasan ASEAN, justru gagal memperlihatkan kualitas terbaik.
Media Filipina, Volleytrails, menghadirkan sebuah fakta kejutan yang mendasari mengapa Megawati tampil tak seperti biasanya.
Usut punya usut, ada masalah yang dihadapi skuad voli putri Merah-Putih ketika tiba di Vietnam, Rabu (31/7/2024) malam WIB waktu setempat.
Baca juga: Hasil Klasemen SEA V League 2024: Timnas Voli Putri Indonesia Juru Kunci, Vietnam Pepet Thailand
"Indonesia menghadapi masalah tak terduga saat memasuki Vietnam untuk SEA V League 2024," tulis Volleytrails dalam pemberitaannya, Jumat (2/8/2024) sore WIB.
"Penerbangan yang awalnya dijadwalkan memakan waktu sekitar 4 jam, ditunda hingga hampir 12 jam karena masalah imigrasi."
Rombongan tim voli putri Indonesia gagal masuk ke Vietnam karena salah seorang pemainnya tidak bisa menunjukkan paspor. Masalahnya terletak pada paspor penggawa Timnas voli putri Indonesia tertinggal di pesawat.
Sedangkan pesawat yang digunakan rombongan tim, sudah bertolak ke Ho Chi Minh. Sehingga perlu menunggu waktu untuk pemain tersebut mendapatkan paspornya kembali.