Bagi Dixon, dirinya termasuk telat untuk memulai kariernya sebagai pembalap profesional.

Karena itulah dirinya tidak terlalu memusingkan terkait bagaimana kabarnya untuk naik kelas MotoGP.

Dixon justru memilih fokus untuk menjadi juara dunia Moto2 ketimbang pusing memikirkan naik ke MotoGP.

"Saya mulai balapan saat berusia 14 tahun dan berapa banyak orang lain di paddock Grand Prix yang memulai balapan saat berusia 14 tahun? Jadi, wajar saja jika saya akan menjadi sedikit lebih tua saat datang ke Grand Prix," papar Dixon.

"Saya berharap bisa pergi ke MotoGP, tetapi semuanya terjadi karena suatu alasan. Jika saya ditakdirkan untuk pergi (ke MotoGP), saya akan pergi suatu hari nanti, jika tidak, biarlah, saya di sini (Moto2) untuk mencoba memenangkan gelar dunia, saya selalu bermimpi menjadi juara dunia dan saya akan selalu mencoba untuk melakukan itu."

Menariknya di tengah rumor Jake Dixon ke Pramac Yamaha justru dikaitkan dengan bintang Moto2 lainnya, Alonso Lopez.

Rekan setim Fermin Aldeguer di Moto2 tersebut sudah pernah disebut namanya oleh bos Yamaha, Lin Jarvis.

"Siapa yang tahu," kata Lin Jarvis tentang Lopez.

"Kami sudah mengatakan beberapa tahun lalu bahwa dia (Alonso) adalah pebalap yang kami minati."

"Kami mengikuti kariernya, jika waktunya tepat untuk naik ke kelas utama (MotoGP), kami bisa mempertimbangkannya."

Dari segala rumor dan ungkapan bos Yamaha, tampaknya masih jadi abu-abu siapa yang akan dipilih jadi pendamping Oliveira.

Daftar Pembalap MotoGP 2025 Terbaru

Aprilia Racing (Aprilia)
-Jorge Martin (kontrak multi-tahunan)
-Marco Bezzecchi (kontrak multi-tahunan)

Ducati Lenovo Team (Ducati)
-Pecco Bagnaia (2026)
-Marc Marquez  (2026)

Monster Energy Yamaha (Yamaha)
-Fabio Quartararo (2026)
-Alex Rins (2026)