TRIBUNNEWS.COM - Klasemen medali Indonesia di Olimpiade Paris 2024 sementara menariknya melampaui catatan edisi sebelumnya, Jumat (9/8/2024).

Adapun Olimpiade edisi sebelumnya yang dimaksud ketika event major tersebut dihelat di Tokyo 2020.

Catatan yang membedakan paling mencolok adalah raihan medali emas dari kontingen Indonesia.

Torehan medali emas Indonesia per hari ini Jumat (9/8/2024) pukul 08.14 WIB telah membukukan dua keping dilansir Olympics.

Raihan dua keping emas diikuti dengan catatan satu medali perunggu dari cabor badminton oleh Gregoria Mariska.

Jika melihat posisi Indonesia di tabel klasemen medali Olimpiade Paris 2024, tim Merahh-Putih menduduki posisi ke-28.

Sementara itu jika dibandingkan dengan edisi Tokyo 2020, sampai akhir event empat tahunan tersebut dihelat, Indonesia hanya mengamankan satu medali emas.

Raihan satu medali emas itu pun didapat dari cabor badminton lewat Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Dengan catatan keseluruhan edisi Tokyo 2020, Indonesia mengamankan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.

Perolehan itu mengantarkan Indonesia menduduki peringkat ke-55.

Dibandingkan dengan edisi Paris 2024, justru badminton uang jadi ladang emas ambyar dalam perebutan medali paling berkilau.

Torehan badminton hanya mampu diberikan oleh Jorji - sapaan Gregoria, lewat capaian medali perunggunya.

Muka Indonesia di Olimpiade Paris 2024 justru diselamatkan lewat cabor panjat tebing dan angkat besi.

Baca juga: Kata-kata Rizki Juniansyah setelah Raih Medali Emas dan Cetak Rekor dalam Debut Olimpiade Paris 2024

Dari cabor panjat tebing, Veddriq Leonardo sukses mengamankan medali emas lewat nomor men's speed.

Catatan manis Veddriq diikuti oleh Rizki Juniansyah dari cabor angkat beban nomor men's 73kg.

Berkat torehan itu setidaknya Indonesia kini mulai mendekat ke negara sesama Asia Tenggara, Filipina.

Di mana Filipina kini menduduki peringkat ke-27 dengan raihan 2 emas dan dua perunggu.

Perlu diingat, ranking Indonesia edisi Paris 2024 masih torehan sementara karena agenda pertandingan masih berlanjut.

Lantas, akankah Indonesia mendapat tambahan medali lagi?

Ditelisik dari agenda Olimpiade Paris 2024, masih ada satu utusan Merah-Putih yang belum tampil.

Ialah Nurul Akmal di cabor angkat beban nomor women's +81kg.

Jadwal Nurul untuk memperebutkan medali di Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada hari Minggu (11/8/2024) mendatang.

Nurul sejatinya punya potensi untuk menyumbang medali selanjutnya bagi Indonesia.

Dalam kiprahnya di Olimpiade, Nurul baru mencicipi gelaran empat tahunan itu di edisi Tokyo 2020.

Namun dia tidak mendapat medali apapun. Diharapkan Nurul kali ini bisa setidaknya meraih medali untuk menambah koleksi Indonesia.

Dengan harapan koleksi medali Indonesia bertambah dan posisi kontingen Merha-Putih di tabel klasemen medali semakin melejit.

Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024

Jumat, 9 Agustus 2024 - Pukul 08.14 WIB

1. Amerika Serikat - 30 emas, 38 perak, 35 perunggu

2. China - 29 emas, 25 perak, 19 perunggu

3. Australia - 18 emas, 14 perak, 13 perunggu

4. Prancis - 14 emas, 19 perak, 21 perunggu

5. Britania Raya - 13 emas, 17 perak, 21 perunggu

6. Korea Selatan - 13 emas, 8 perak, 7 perunggu

7. Jepang - 13 emas, 7 perak, 13 perunggu

8. Belanda - 11 emas, 6 perak, 8 perunggu

9. Italia - 10 emas, 11 perak, 9 perunggu

10. Jerman - 9 emas, 8 perak, 5 perunggu

...

28. Indonesia - 2 emas, 0 perak, 1 perunggu

NB: Klasemen medali Olimpiade Paris 2024 lengkap akses lewat sini >>> Olympics

(Tribunnews.com/Niken)