Update Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 9 Agustus: Indonesia Melesat ke Posisi 28 dengan 2 Emas
Indonesia melesat ke posisi 28 usai Rizki Juniansyah persembahkan medali emas kedua di Olimpiade Paris 2024.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia melesat masuk 30 besar usai Rizki Juniansyah persembahkan medali emas kedua di Olimpiade Paris 2024, Jumat (9/9/2024).
Atlet angkat besi Rizki Juniansyah sukses meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024 saat turun di nomor mens 73kg.
Rizki berhasil menyelesaikan total angkatan 354 kg setelah mengangkat 155kg untuk snatch, dan clean and jerk 199kg.
Ranking Indonesia di klasemen perolehan medali Olimpiase Paris 2024 langsung naik ke urutan ke posisi 28 dalam tabel.
Indonesia sukses meraih dua medali emas dan satu medali perunggu. Beberapa jam sebelum keberhasilan Rizki, Veddriq Leonardo sebelumnya juga mempersembahkan emas dari panjat tebing nomor speed pria.
Adapun medali pertama sebelumnya adalah medali perunggu dari badminton nomor tinggal putri lewat Gregoria Mariska Tunjung.
Baca juga: Hasil Angkat Besi Olimpiade Paris 2024: Rizki Juniansyah Persembahkan Medali Emas Kedua Indonesia
Ini adalah pertama kalinya sejak Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia mampu meraih dua medali emas dalam satu gelaran Olimpiade.
Kala itu Indonesia juga mendapatkan emas dari cabang olahraga badminton nomor tunggal putra dan putri, lewat Susi Susanti dan Akan Budikusuma.
Sejak saat itu, Indonesia biasanya hanya mendapatkan satu medali emas (kecuali 2012 tanpa emas), dan itupun selalu datang dari Badminton.
Olimpiade Paris 2024 ini menjadi kali pertama Indonesia meraih medali emas bukan berasal dari Badminton.
Adapun secara keseluruhan, saat ini pimpinan klasemen medali dikuasai oleh Amerika Serikat dengan 30 emas, diikuti China dengan 29 emas.
Posisi ketiga adalah Australia berkat 18 emas lalu tuan rumah Prancis nomor empat dengan 14 emas.
Untuk kawasan Asean, Indonesia di bawah Filipina meski sama-sama mengoleksi dua emas. Namun Filipina dua tingkat lebih di atas karena memiliki dua perunggu.
Rizki Juniansyah Raih Medali Emas
Rizki Juniansyah mencatatkan sejarah untuk Indonesia dengan meraih medali emas dari cabor angkat besi nomor mens 73kg.
Atlet 21 tahun itu mengalahkan pesaing terberatnya yang merupakan peraih Medali Emas Olimpiade Rio 2016 dan Tokyo 2020, Shi Zhiyong.
Saat angkatan snatch, Rizki sempat gagal di kesempatan pertama, namun ia mengulangi kembali di percobaan kedua dan akhirnya berhasil mengangkat beban 155kg.
Baca juga: Profil Rizki Juniansyah: Atlet Angkat Besi Indonesia di Olimpiade Paris 2024
Di kesempatan ketiga ia sempat mencoba menaikkannya menjadi 162 kg, namun gagal.
Alhasil beban 155kg menjadi catatan yang dimiliki Rizki untuk Angkatan snacth.
Di angkatan clean and jerk, Shi Zhiyong, gagal melakukan angkatan pertama dan Rizki tetap tenang, sukses mengangkat 191 kg.
Shi Zhiyong kembali gagal melakukan angkatan kedua dan ketiga, sehingga dipastikan kehilangan medali.
Momentum ini tak disia-siakan Rizki. Ia melakukan tugasnya dengan baik dan menyelesaikan angkatan 199kg di kesempatan kedua.
Atlet 21 tahun itu membuktikan diri sebagai lifter dengan teknik clean and jerk terbaik di dunia pada kelas 73kg.
Dengan hasil ini, Rizki menjadi juara untuk meraih medali emas, memutus catatan Shi yang sebelumnya mencatatna back-to-back emas di Olimpiade Rio dan Tokyo.
(Tribunnews.com/Tio)