Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Murid Valentino Rossi Dikhianati Ducati, The Doctor: Marc Marquez Hanya Lelucon

Muridnya Valentino Rossi dikhianati Ducati, sang legenda MotoGP langsung cap pemilihan Marquez ketimbang anak didiknya hanya lelucon.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Murid Valentino Rossi Dikhianati Ducati, The Doctor: Marc Marquez Hanya Lelucon
MotoGP
Murid Valentino Rossi Dikhianati Ducati, The Doctor: Marc Marquez Hanya Lelucon - Marc Marquez (93) dan Francesco 'Pecco' Bagnaia (1) ketika berduel di Sirkuit Jerez pada ajang balap bertajuk MotoGP Spanyol 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi masih tidak terima ketika pada akhirnya muridnya jadi korban pengkhianatan Ducati yang lebih memilih Marc Marquez.

Marco Bezzecchi termasuk anak didik Rossi di akademi VR46 turut kena imbas hadirnya Marc Marquez di garasi Ducati musim 2025 nanti.

Bagi Rossi setelah muridnya ketiban apes di Ducati, menilai bahwa pemilihan Marquez untuk menunggangi motor pabrikan musim depan hanyalah lelucon.

Sebab dari kacamata Rossi, Ducati telah membangun sistem yang ciamik baik untuk mengembangkan motor maupun memoles rider muda.

Marco Bezzecchi hingga Jorge Martin adalah bukti nyata polesan Ducati yang diproyeksikan untuk menjadi rider Ducati pada saat itu.

Marc Marquez resmi bergabung ke Ducati Lenovo Team pada MotoGP 2025.
Marc Marquez resmi bergabung ke Ducati Lenovo Team pada MotoGP 2025. (Twitter @ducaticorse)

Namun kedatangan Marquez di Gresini merubah segalanya. Ducati kepincut dengan sang juara dunia delapan kali dan memberikan kursi pabrikan di MotoGP 2025 nanti.

Imbasnya tiga kandidat rider pabrikan Ducati untuk MotoGP 2025 yang jadi andalan tim asal Italia itu justru memutuskan untuk angkat kaki.

BERITA TERKAIT

Bukan hanya Marco Bezzecchi, Jorge Martin yang paling dekat dengan kemungkinan untuk jadi rider tim pabrikan hengkang lebih dulu.

Kepergian Martin ke Aprilia kemudian diikuti oleh Enea Bastianini yang memilih KTM. Lalu Bezzecchi yang bakal setim dengan Martin di Aprilia.

Melihat kejadian semua itu, Rossi sampai saat ini belum bisa memahami maksud Ducati.

"Saya belum selesai memahaminya (keputusan Ducati memilih Marquez)," buka Valentino Rossi dilansir Crash.

"Ducati memiliki sistem yang menarik, dengan piramida yang memungkinkan pengendara muda untuk maju."

Sistem ideal Ducati yang dibanggakan The Doctor - julukan Rossi, seketika ambyar ketika memilih Marquez.

Baca juga: 1.020 Hari Tanpa Podium Utama, Marc Marquez Menyisakan 5 Tarikan Gas di MotoGP 2024

Marquez yang memang jadi rival besar Rossi ketika masih aktif balapan seolah tidak terima dengan keputusan Ducati.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas