Toprak Ukir Sejarah Manis di WSBK setelah Yamaha Ogah Boyong ke MotoGP
Sejarah manis dibukukan oleh Toprak Razgatlioglu di WSBK setelah disia-siakan oleh Yamaha dan ogah dibawa ke MotoGP.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap kondang asal Turki, Toprak Razgatlioglu yang disia-siakan oleh Yamaha musim lalu justru menggila di Superbike atau WSBK musim ini.
Memutuskan pindah ke tim BMW dari Yamaha, Toprak justru tampil mengesankan musim ini dengan catatan kemenangan mengesankan.
Mengutip Crash, Toprak berhasil mencatatkan 12 kemenangan beruntun sejak terakhir mentas di Portugal pekan lalu.
Tampil sempurna di Sirkuit Portimao, Toprak berhasil membukukan kemenangan saat race 1, superpole race, dan race 2, lalu sukses mencatatkan rekor epik.
Yap, dari 12 kemenangan di superpole kemudian dengan kemenangan lagi di race 2 membuat rider Turki itu telah mencatatkan 13 kemenangan beruntun.
Torehan itu baru pertama kali sepanjang sejarah di kelas WSBK dan Toprak lah yang berhasil memecahkan rekor tersebut.
Sebelumnya pemegang rekor dengan kemenangan beruntun terbanyak adalah Jonathan Rea dan Alvaro Bautista dengan 11 kemenangan.
Namun dengan ciamiknya Toprak bisa menyalip torehan dua seniornya tersebut dengan motor BMW yang jadi senjata anyarnya.
"Ini adalah kemenangan ke-13 (berturut-turut), dan yang ke-54 secara keseluruhan (di WSBK). Ini bagus dan saya sangat senang," ungkap Toprak.
"Ini adalah akhir pekan yang sangat bagus bagi saya dan tim saya, dan semua orang bekerja sangat keras."
13 kemenangan beruntun yang dibukukan oleh Toprak ini didapat sejak menang di seri Belanda dalam sesi race 2.
Setelahnya ketika tampil di seri Italia, Inggris, Ceko, dan Portugal, Toprak selalu menyapu bersih seluruh balapan dengan kemenangan.
Catatan apik yang dibukukan Toprak di Portimao mengantarkan dirinya kokoh berada di puncak klasemen WSBK 2024 sementara.
Baca juga: Mirip Marquez saat Jajal Motor Ducati, Toprak Semringah Naik Motor BMW untuk WSBK 2024
Pembalap dengan nomor #54 saat ini berada di singgasa puncak klasemen WSBK 2024 dengan koleksi 362 poin.
Pesaing terdekatnya ialah Nicolo Jarod Bulega, pembalap Ducati yang membukukan catatan 273 poin.
Gap antara Toprak dan Bulega cukup jauh yakni terpaut 97 poin dalam perebutan gelar juara dunia.
Melihat talenta Toprak di WSBK 2024 seolah jadi pukulan telak bagi Yamaha yang telah menyia-nyiakan sang rider.
Dikatakan demikian lantaran Yamaha sempat memberikan kesempatan kepada Toprak untuk ikut serta dalam tes MotoGP.
Yamaha memberikan YZR-M1 kepada Toprak untuk uji coba sekaligus ujian untuk naik ke kelas MotoGP akhir musim 2023 lalu.
Hanya saja Yamaha menilai bahwa time attack Toprak kala itu dinilai kurang untuk masuk dalam skuad tim berlogo garpu tala.
Seolah kecewa dengan Yamaha, Toprak memutuskan angkat kaki dari tim asal Jepang tersebut.
Padahal jika menilik kiprahnya Toprak selama di WSBK, pembalap Turki itu telah bersama dengan Yamaha selama empat musim.
Dari empat musim itu Toprak telah memberikan satu gelar juara dunia pada edisi tahun 2021.
Sayangnya setelah kekecewaan itu, Toprak memilih BMW untuk jadi tim anyarnya di WSBK 2024.
Membalap dengan BMW, pembalap 27 tahun itu justru tampil moncer dan kini jadi kandidat kuat juara dunia WSBK 2024.
WSBK 2024 menyisakan 5 seri balapan lagi musim ini dan Toprak masih menjaga kans untuk juara lagi.
Andaikan Toprak terus tampil konstan, dirinya bisa memutus dominasi Alvaro Bautista dari Ducati.
Bukan hanya itu, Toprak diambang bisa merebut gelar juara dunia keduanya di WSBK 2024.
(Tribunnews.com/Niken)