Laporan Wartawan Tribunnews.com Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM - Membalap di Sirkuit Spielberg adalah kesempatan yang ditunggu-tunggu oleh duet pebalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi akhir pekan ini.

Karakter sirkuit ini dinilai cocok dengan motor Ducati yang jadi tunggangan mereka, setidaknya berdasar perhitungan di atas kertas.

Sebelumnya, keduanya tampil solid di Silverstone, dan performa lebih baik lagi akan mereka tampilkan di Grand Prix Austria akhir pekan ini.

Sirkuit Spielberg adalah satu trek yang paling cocok untuk Desmosedici GP dan termasuk yang paling disukai Tim Tavullia karena meraih 4 kemenangan antara Moto3 dan Moto2.

Baru saja dikonfirmasi untuk periode dua tahun 2025/2026, Fabio Di Giannantonio semakin dekat dengan target musimnya.

Marco Bezzecchi juga merupakan pengagum sejati trek Styrian. Dia naik podium di trek ini di semua kategori di MotoGP 2023 lalu.

Mendekati grup, dengan P8 yang bagus di Silverstone, dia tidak sabar untuk kembali berlatih untuk latihan bebas pertama yang akan berlangsung hari Jumat, 15 Agustus.

Baca juga: Paruh Kedua MotoGP 2024, Fabio dan Marco Bezzecchi Tak Sabar Ngegas Lagi di Silverstone

"Lintasan Spielberg adalah salah satu favorit saya, bukan hanya karena saya telah berhasil meraih banyak hasil penting di sini, namun juga karena lintasan tersebut sangat cocok dengan karakteristik berkendara saya dan karakter dari motor Ducati kami," kata Marco Bezzecchi. 

Saat membalap di Silverstone, meski terjadi kecelakaan besar pada hari Sabtu, dia menjalani balapan yang bagus dengan sensasi yang baik saat berkendara. "Kami akan memulai lagi dari sini untuk mengikuti jejak kelompok pebalap top," ujarnya.

Diggia yang membalap dengan motor nomor 49 juga mengaku sangat senang bisa kembali ke trek di Austria ini setelah balapan di Silverstone yang memberinya banyak motivasi ekstra untuk tampil lebih baik lagi.

"Kami semakin cepat, selalu berada di grup pebalap terkuat dan tujuan kami sangat dekat. Belum lagi, saya suka trek Spielberg, Ducati selalu sangat kuat di sini dan saya tidak sabar untuk kembali ke garasi untuk mulai bekerja dengan seluruh tim," kata Diggia.

 
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi mengatakan ada optimisme tinggi dari tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team di balapan akhir pekan ini di Austria setelah menjalani balapan yang cukup baik di Silverstone, Inggris dua pekan lalu.

Dia berharap duet Diggia dan Bezzecchi bisa meraih hasil lebih baik di Sirkuit Red Bull Ring, MotoGP Austria.

"Alasan pertama adalah karena sirkuit ini sangat cocok dengan karakter Ducati. Tahun lalu, spesifikasi motor yang digunakan Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio tahun ini sanggup memenangi balapan," ungkap Werry Prayogi.

Alasan kedua adalah Marco Bezzecchi sendiri sanggup meraih podium di sirkuit ini. Alasan ketiga adalah performa Fabio Di Giannantonio juga kian baik seiring adaptasi yang dia lakukan selama setengah musim.

"Jadi, kami di Pertamina Lubricants sebagai pendukung utama dan seluruh Fans dari Indonesia, pastinya optimis performa duo pembalap Kami ini bisa tampil optimal," ungkapnya.