Gregoria Mariska Kenang Sempat Ingin Berhenti dari Bulu Tangkis Pasca-Olimpiade 2020 Silam
tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, buka suara soal peluangnya tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Gregoria Mariska Kenang Sempat Ingin Berhenti dari Bulu Tangkis Pasca-Olimpiade 2020 Silam
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, buka suara soal peluangnya tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.
Atlet asal Wonogiri itu mengaku tidak ingin sesumbar mengenai target untuk berlaga di ajang tersebut.
Terlebih, di Olimpiade Los Angeles 2028, Gregoria juga sudah berusia 29 tahun.
"Enggak mau bilang enggak (target) tapi tidak mau terlalu yakin juga," ujar Gregoria, di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
"Karena waktu itu setelah olimpiade 2020 di 2021 saya mau berhenti main bulutangkis tapi tetap main," sambungnya.
Oleh sebab itu, Gregoria menegaskan jika dirinya hanya ingin fokus meningkatkan kemampuannya di 1-2 tahun mendatang.
"Jadi mau berusaha saja di setahun dua tahun ke depan mau memaksimalkan, mau coba upgrade terus, upgrade di luar dan dalam lapangan," ucap Gregoria.
"Semoga Tuhan izinkan dan ada kesempatannya depan mata ya kenapa gak?" paparnya.
Bidik Gelar BWF Di Sisa Tahun 2024
Gregoria Mariska Tunjung sudah mengalihkan fokusnya usai sukses meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024.
Atlet tunggal putri berusia 25 tahun itu kini mulai membidik sejumlah gelar BWF di sisa tahun 2024.
Seperti diketahui, Gregoria belum meraih gelar BWF juara sejak awal tahun hingga setidaknya Olimpiade Paris 2024.
Pencapaian terbaik Gregoria tercipta di Swiss Open 2024, 19-24 Maret lalu. Pada ajang Super 300 itu, Gregoria sukses melaju ke partai final.