Ramaikan HUT ke-79 RI, Komentator BWF Oma Gill Puji Sepak Terjang Indonesia di Olimpiade
Gill Clark alias Oma Gill yang merupakan salah satu komentator terkenal dalam dunia bulu tangkis turut meramaikan peringatan HUT ke-79 RI 2024.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Gill Clark alias Oma Gill yang merupakan salah satu komentator terkenal dalam dunia bulu tangkis turut meramaikan peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia yang jatuh hari ini, Sabtu (17/8/2024).
Oma Gill secara khusus memuji pencapaian Indonesia ketika berpartisipasi di panggung Olimpiade.
Pujian itu disampaikan Oma Gill lewat postingan terbarunya di media sosial instagram pribadinya.
Dalam postingannya tersebut, Oma Gill seakan ingin berbagai refleksi di tengah perayaan HUT ke-79 RI.
Baca juga: Gregoria Mariska Kenang Sempat Ingin Berhenti dari Bulu Tangkis Pasca-Olimpiade 2020 Silam
Yang pertama, Oma Gill menyinggung capaian luar biasa kontingen Indonesia yang akhirnya pecah telur medali emas di luar cabor badminton Olimpiade.
Bahkan, Oma Gill merasa tidak percaya dengan apa yang dilakukan penyumbang medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024 dari cabor panjang tebing.
Ya, Oma Gill seakan seperti takjub dengan aksi Veddriq Leonardo saat mempersembahkan medali emas kepada Indonesia dari cabor panjat tebing.
"Dalam rangka merayakan hari Kemerdekaan Indonesia, sebuah refleksi atas keberhasilan mereka di Olimpiade," tulis Oma Gill di akun media sosial pribadinya.
"Paris 2024 menjadi saksi medali emas pertama vagi atlet Indonesia di cabang olahraga selain bulu tangkis,"
"Selamat kepada Veddriq Leonardo pada cabor panjat tebing putra, bakat atletik luar biasa, saya masih tidak percaya bagaimana ia melakukannya,"
"Dan juga selamat kepada Rizki Juniansyah yang sukses di cabor angkat besi putra 73 kg," tulis Oma Gill.
Lebih lanjut, Oma Gill yang selama ini berkutat dengan dunia tepok bulu memuji pencapaian Indonesia di cabor badminton.
Tak bisa dipungkiri, Oma Gill menganggap cabor badminton selayaknya penambang utama medali bagi Indonesia di Olimpiade.
Secara khusus, Oma Gill memuji pencapaian Gregoria Mariska yang membawa pulang perunggu.
"Indonesia lagi-lagi meraih medali di cabor badminton, setidaknya satu medali di 8 dari 9 cabang olahraga yang mempertandingan badminton," kata Oma Gill.
"Medali perunggu yang dimenangkan Gregoria Mriska menjadi yang keempat dan kelima bagi sektor tunggal putri,"
"Capaian itu juga menjadi yang pertama sejak Maria Kristis pada tahun 2008 alias 16 tahun silam," tukasnya.
Tak lupa, Oma Gill mengenang keberhasilan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir yang meraih emas Olimpiade bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia pada 2016 di Rio de Janiero, Brasil.
"Tepat 8 tahun lalu pada hari ini, Tontowi dan Lulyana memenangkan satu-satunya medali emas Olimpiade bagi Indonesia di nomor ganda campuran," tulis Oma Gill.
"Momen itu terjadi delapan tahun setelah Lilyana dan Nova Widianto dikalahkan di final Olimpiade di Beijing,"
"Kepada semua sahabat Indonesia dan khususnya para penggemar badminton yang luar biasa, saya mengucapkan selamat hari kemerdekaan," tutupnya.
Perhatian besar yang ditunjukkan Oma Gill kepada bangsa Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi.
Hal ini mengingat Oma Gill sendiri selama ini memang merasa kagum dengan Indonesia.
Khususnya kepada para atlet dan penggemar badminton Indonesia yang dianggapnya luar biasa.
Sebaliknya juga demikian, tak sedikit penggemar badminton tanah air yang mengidolakan komentator yang terkenal dengan kata ajaibnya "I Dont Believe It" tersebut.
Maka tak mengherankan jika hubungan itu membuat kedua belah pihak saling respect satu sama lain.
Dan postingan teranyar Oma Gill dalam ikut serta merayakan HUT ke-79 RI jadi bukti barunya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)