Heru Budi Lepas 1.046 Atlet Kontingen DKI Jakarta: Targetkan Juara Umum PON XXI Aceh-Sumut
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono hadir dalam acara pengukuhan dan pelepasan atlet Kontingen DKI Jakarta yang siap tampil di PON
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono hadir dalam acara pengukuhan dan pelepasan atlet Kontingen DKI Jakarta yang bersiap tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara. Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Dalam kata sambutannya, Heru Budi berharap seribu lebih atlet DKI Jakarta bisa menunjukkan penampilan terbaiknya.
Ia pun ingin, Kontingen DKI Jakarta yang pada gelaran PON XX Papua 2020 finish pada peringkat kedua, di PON Aceh-Sumut kali ini bisa keluar sebagai juara umum.
“Mewakili Provinsi DKI Jakarta saya ucapkan selamat dan sukses kepada 1065 atlet yang akan berjuang menunjukkan kemampuan terbaiknya di 1042 nomor pertandingan. Ajang ini tempat untuk membuktikan diri untuk meraih prestasi sekaligus melahirkan atlet-atlet unggul untuk masa depan,” kata Heru Budi.
“PON Papua, kontingen DKI menempati posisi runner-up. Prestasi DKI Jakarta harus lebih baik di penyelenggaraan PON kali ini. Kepada seluruh atlet juga saya berpesan agar selalu menjaga nama baik DKI Jakarta dengan menjunjung tinggi sportivitas,” lanjut Heru Budi.
“Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim secara resmi saya melepas kontingen DKI Jakarta untuk bertanding di PON 2024 Aceh-Sumut,” pungkasnya.
Dalam PON Aceh-Sumut ini, Kontingen DKI Jakarta mengusung slogan ‘Jakarta Datang, Jakarta Menang’.
Seperti diketahui, Kontingen DKI Jakarta terakhir kali keluar sebagai juara umum saat tampil pada PON Riau XVIII 2012.
Sementara pada PON terakhir di Papua, DKI Jakarta finis pada peringkat kedua dengan torehan 111 medali emas.
Untuk bisa meraih juara umum di ajang ini, Kontingen DKI Jakarta menargetkan sebanyak 207 medali emas yang harus didapatkan atau sekitar 20 persen dari jumlah medali emas yang diperebutkan.