Kiprah Wakil Indonesia di Japan Open: Paceklik Gelar Empat Tahun, Ganda Putra Punya Sejarah Menawan
Kontingen badminton Indonesia bersiap melakoni Japan Open 2024 pada 20-25 Agustus, berikut ulasan tentang kiprah wakil Merah Putih.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Olimpiade Paris 2024 rampung, kontingen badminton Indonesia bersiap melakoni Japan Open 2024 yang bakal berlangsung pekan ini.
Ya, Japan Open 2024 menjadi turnamen pertama yang dihelat usai Olimpiade Paris 2024.
Japan Open 2024 berlangsung pada 20-25 Agustus di Yokohama Arena.
Di Japan Open 2024, Indonesia menurunkan para pemain terbaiknya.
Mulai dari Anthony Ginting, Fajar Alfian/Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, hingga Rehan Naufal/Lisa Ayu.
Ginting dkk jelas diharapkan mampu berbicara banyak atau bahkan bisa meraih gelar juara Japan Open 2024.
Mengingat di Olimpiade Paris 2024, kontingen badminton Indonesia hanya mampu meraih medali perunggu lewat tunggal putri Gregoria Mariska.
Ditambah lagi, kontingen badminton Indonesia telah paceklik gelar di Japan Open empat tahun lamanya.
Baca juga: Peta Persaingan Wakil Indonesia di Japan Open 2024: Jalan Terjal Ginting & Jojo hingga Fajar/Rian
Terakhir, gelar juara Japan Open diraih oleh ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada edisi 2019 silam.
Setelah itu, belum ada wakil Indonesia lainnya yang mampu meneruskan tongkat estafet juara di Japan Open.
Tercatat, ganda putra menjadi sektor yang sering menyumbang gelar untuk Indonesia.
Bahkan, ada dua pasangan yang sukses mencetak hattrick.
Pertama, ada Rexy Mainaky/Ricky Subagja yang juara Japan Open edisi 1995, 1996, 1997.
Lalu, disusul Marcus/Kevin yang naik podium juara Japan Open edisi 2017, 2018, dan 2019.
Baca juga: Fajar/Rian Ketiban Untung di Japan Open 2024 Gegara Wakil China Mundur, Ini Drawing Terbaru