TRIBUNNEWS.COM - Hasil 32 besar Japan Open 2024, Chico Aura berhasil meraih kemenangan atas wakil Prancis, Arnaud Merkle, Selasa (20/8/2024).

Bertanding di Yokohama Arena, Chico menutup pertandingan dengan kemenangan dua gim langsung 21-19 dan 21-17.

Kemenangan di 32 besar Japan Open 2024 hari ini bukan hal yang mudah bagi Chico.

Mengingat di gim pertama, Chico beberapa kali tertinggal bahkan sampai terpaut empat poin.

Beruntungnya, Chico yang terus tampil konsisten akhirnya mampu menyamakan kedudukan hingga akhirnya membalikkan keadaan.

Dengan begitu, Chico berhasil menyelamatkan wajah tunggal putra Indonesia di Japan Open 2024.

Ya, Chico menjadi harapan terakhir tunggal putra Indonesia.

Baca juga: Ginting Ungkap Kronologi Cederanya seusai Putuskan Mundur dari Japan Open 2024, Ngaku Salah Mendarat

Mengingat satu rekannya yang lain, yakni Anthony Ginting, sudah angkat koper lebih cepat dari Japan Open 2024.

Ginting memutuskan retired saat berhadapan dengan wakil tuan rumah, Yushi Tanaka.

Setelah tertinggal di gim pertama dengan skor 17-21, Ginting tak bisa melanjutkan pertandingan gim kedua saat kedudukan 4-5.

Ginting dihadapkan dengan cedera yang membuatnya memutuskan retired alias mundur.

Adapun saat ini, baru ada satu wakil Indonesia yang lolos ke 16 besar turnamen BWF Super 750 itu.

Selain Chico, Fajar Alfian/Rian Ardianto telah lebih dulu mengamankan tiket 16 besar Japan Open 2024 usai mengalahkan utusan China, Xie Haonan/Zheng Weihan, 22-20, 13-21 dan 21-14

Baca juga: Hasil Japan Open 2024: Juara Olimpiade Paris 2024 Menang dengan Partner Anyar

Jalannya Pertandingan

Kedua pemain sudah saling intens melancarkan serangan di awal gim pertama.

Baik Chico maupun Merkle saling jual beli serangan dengan tempo permainan yang agresif.

Permainan bola-bola pendek di depan net mereka suguhkan, smes-smes keras pun juga.

Sayangnya, Chico yang terlalu bernafsu menyerang justru sering mati sendiri lantaran pukulannya yang terlalu deras mengarah ke luar lapangan.

Sebaliknya, Merkle berhasil melakukan pengamatan bola dengan baik, membuat Chico tertinggal 4-7.

Situasi masih sama, Chico masih sering mati sendiri.

Di jeda gim pertama, Chico tertinggal 7-11.

Tak terpaut jauh, Chico langsung bangkit guna bisa menyamakan kedudukan.

Intens menyerang, usaha yang dilakukan Chico berhasil.

Beberapa kali, pukulan menyilangnya gagal diantisipasi Merkle.

Atlet kelahiran Papua tersebut tampak sudah menemukan ritme permainannya.

Ia cerdik dalam menempatkan bola ke area yang tak bisa dijangkau lawan.

Akhirnya, Chico mampu menutup set pertama dengan skor akhir 21-19.

Lanjut ke set kedua, tempo permainan berjalan lebih alot.

Meski begitu, Chico masih bisa mendikte jalannya pertandingan.

Setelah memimpin 11-10 di jeda set kedua, Chico menyudahi pertandingan dengan kemenangan 21-17.

(Tribunnews.com/Isnaini)