Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Gegara Jakarta Bhayangkara Presisi dan Bartosz Kurek, Federasi Bola Voli Iran Kena Prank

Federasi bola voli Iran termakan rumor dan kena prank soal Bartosz Kurek yang akan memperkuat Bhayangkara Presisi di AVC Club Championship 2024.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Gegara Jakarta Bhayangkara Presisi dan Bartosz Kurek, Federasi Bola Voli Iran Kena Prank
Laman resmi VolleyballWorld
Opposite Polandia, Bartosz Kurek saat bertanding di final voli Olimpiade Paris 2024 melawan Prancis di South Paris Arena, Sabtu (10/8/2024). 

"Situasinya sangat tidak mungkin karena (Kurek) menjadi andalan tim," lanjut pemberitaan Przegladsportowy.

Jika menilik peluang, Earvin Ngapeth masih dimungkinkan untuk membela Jakarta Bhayangkara Presisi.

Hal ini disebabkan sang hitter belum terikat kontrak dengan klub manapun untuk musim 2024/2025. Tim terakhir yang dibela Ngapeth sebelum Olimpiade Paris 2024 ialah Halkbank Ankara (Turki).




Terlepas dari itu, Bhayangkara Presisi tergabung ke dalam Pool C bersama Pavlodar Volleyball Club (Kazakhstan) dan Taichung Win+ Streak Men's Volleyball Team (Taiwan).

Status Rendy Tamamilang dkk pada ajang ini ialah runner-up dari Asian Men's Volleyball Championship 2023. Oleh karena itu Bhayangkara Presisi dan Wolfdogs Nagoya menjadi unggulan juara.

Terlebih lagi Kejuaraan Voli Asia Antarklub 2024 juga memberikan keuntungan bagi Indonesia, untuk tampil di Piala Dunia Voli akhir tahun nanti.

Pasalnya kuota tim yang lolos ke FIVB World Cup Championship mulai 2024, mengalami penambahan.

BERITA TERKAIT

Rinciannya, perwakilan dari Eropa (CEV), Amerika Selatan (CSV) dan Asia (AVC), diberikan jatah 2 tim yang lolos, dari sebelumnya satu yang berstatus juara.

Sedangkan untuk Afrika (CAV) dan tuan rumah, diberikan kuota satu penampil.

Peringkat pertama dan kedua di Asian Men's Club Volleyball Championship 2024, dapat melangkah ke event dunia FIVB World Cup Championship. 

Ini menjadi peluang besar bagi tim voli Merah Putih, tidak hanya menembus level Asia, namun dunia. 

Dengan demikian, apesnya tidak perlu menjadi juara, cukup berada di peringkat kedua di akhir kompetisi, bisa melaju ke event dunia sekaliber FIVB World Cup Championship.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas