Keunggulan 2-0 nyatanya langsung bisa disamakan oleh Tang/Tse.

Lewat permainan agresif, Tang/Tse menyerang lewat pukulan-pukulan depat net yang berbuah bola tanggung.

Rehan/Lisa sempat dibuat kewalahan.

Kedudukan imbang 2-2, permainan mulai berlangsung sengit.

Yang menjadi sorotan, penampilan kurang begitu baik ditampilkan oleh pemain wanita Taiwan, yakni Tse.

Beberapa kali, Tse sering mati sendiri akibat eror yang ia lakukan.

Situasi tersebut jelas menjadi momentum apik bagi Rehan/Lisa, dan akhirnya menutup jeda gim pertama dengan keunggulan 11-5.

Usai jeda, Rehan/Lisa masih bisa mendikte jalannya pertandingan.

Gim pertama dimenangkan Rehan/Lisa dengan skor akhir 21-17.

Lanjut ke gim kedua, tempo permainan makin berjalan lebih sengit.

Tang/Tse terlihat lebih aktif dalam melakukan variasi serangan.

Sebaliknya, gaya bermain Rehan/Lisa mulai bisa dibaca dan diantisipasi Tang/Tse.

Beberapa kali, Lisa yang berinisiatif melalukan pukulan menyilang justru malah nyangkut di net.

Jeda gim kedua, Rehan/Lisa tertinggal 7-11.

Bermain dalam tekanan, keran Rehan/Lisa mandek dan akhirnya kalah dengan skor telak 10-21.

Di gim penentuan, Rehan/Lisa masih kesulitan keluar dari tekanan.

Rehan sampai garuk-garuk kepala lantaran sering mati sendiri.

Setelah tertinggal 4-11, Rehan/Lisa harus mengakui keunggulan Tang/Tse 12-21.

(Tribunnews.com/Isnaini)