ASBC 2024 Resmi Dibuka, Kemenpora Harap Jadi Ajang Tingkatkan Prestasi dan Persahabatan Pelajar Asia
Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora, Dwijayanto Sarosa Putera secara resmi membuka Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
ASBC 2024 Resmi Dibuka, Kemenpora Harap Jadi Ajang Tingkatkan Prestasi dan Persahabatan Antar Pelajar Asia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah Kemenpora, Dwijayanto Sarosa Putera secara resmi membuka Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024 ke-8 di Hotel Patra, Semarang, Senin (26/8/2024).
Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Dwijayanto Sarosa.
ASBC 2024 ini diikuti oleh sekitar 120 atlet muda dari tujuh negara di Asia, dengan para peserta berusia di bawah 18 tahun.
Dalam sambutannya, Dwijayanto menyampaikan harapannya agar ajang ini dapat menjadi sarana bagi para pelajar untuk terus meningkatkan prestasi di cabang olahraga bulutangkis dan juga untuk menjalin persahabatan di antara para pelajar di Asia dan dunia.
"Alhamdulillah, pada malam hari ini kita baru saja membuka ASBC 2024 yang diikuti oleh 7 negara dengan sekitar 120 atlet muda. Kami berharap para pelajar kita dapat terus meningkatkan prestasi mereka," ujar Dwijayanto.
Menurutnya, event seperti ini sangat penting untuk mengasah keterampilan dan kemampuan para pelajar. Dan ia juga berharap, ke depan, dengan adanya event-event seperti ini, kemampuan para pelajar Indonesia akan semakin baik.
"Selain itu, penyelenggaraan ASBC ini tidak hanya untuk meningkatkan prestasi, tetapi juga menjalin persahabatan di antara para pelajar di Asia dan dunia," tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Dwijayanto juga menggarisbawahi bahwa pencapaian prestasi olahraga di tingkat dunia tidak bisa diraih secara instan, melainkan melalui pembinaan yang berjenjang dan berkelanjutan.
"Pembinaan olahraga pelajar ini kita lakukan secara berjenjang dan berkelanjutan. Kami ingin, para pelajar yang berpartisipasi dalam event ini kelak akan menjadi pebulutangkis dunia yang bisa meraih medali emas di tingkat dunia," tutupnya.
ASBC 2024 diikuti oleh peserta dari 7 negara di Asia, seperti Brunei Darussalam, Hong Kong (China), Malaysia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, dan Indonesia. Tuan rumah Indonesia menurunkan 16 atlet yang terdiri dari 8 putra dan 8 Putri.