Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Beda Nasib Alex Lanier dan Alwi Farhan, Bukti Mandeknya Regenerasi Tunggal Putra Indonesia

Alex Lanier seumuran dengan Alwi Farhan, namun keduanya punya nasib berbeda. Alex Lanier sudah mampu juara Japan Open 2024, Alwi sebaliknya.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Beda Nasib Alex Lanier dan Alwi Farhan, Bukti Mandeknya Regenerasi Tunggal Putra Indonesia
Kolase Tribunnews - Yuichi YAMAZAKI/AFP dan BWF
Alex Lanier (kiri) dan Alwi Farhan (kanan). Alex Lanier seumuran dengan Alwi Farhan, namun keduanya punya nasib berbeda. Alex Lanier sudah mampu juara Japan Open 2024, Alwi sebaliknya. 

Padahal sebelumnya, Alwi Farhan pernah mengalahkan Alex Lanier di ajang BWF World Junior Championships 2023.

Di BWF World Junior Championships 2023, Alwi Farhan berhasil membawa pulang medali emas.

Sementara Alex Lanier hanya mampu meraih medali perunggu.




Berprestasi di level junior, Alex Lanier lantas dipromosikan untuk mengikuti ajang bergengi, salah satunya Japan Open 2024.

Sebaliknya, regenerasi tunggal putra Indonesia bisa dikatakan mandek.

Di ajang bergengsi, tunggal putra Indonesia justru masih bertumpu kepada Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

Padahal dari segi usia, keduanya sudah tak lagi muda.

BERITA TERKAIT

Saat ini Ginting berusia 27 tahun, sedangkan Jojo (sapaan akrab Jonatan Christie) telah menginjak usia 26 tahun.

Sedangkan Alwi Farhan, ia masih berkutat di level turnamen paling mentok Super 500.

Hal itu kemudian menjadi sorotan badminton lovers Tanah Air, yang khawatir regenerasi tunggal putra Indonesia kurang berjalan dengan baik.

Seperti cuitan netizen dengan akun X @inisi***.

"PBSI, bangun yuk! Prancis punya Thom/Del yang pernah menjejaki ranking tertinggi No.5, dan sekarang ada Alex Lanier yang sudah mampu menjuarai S750. Jujur aja, dari pencapaian sih pemain seumuran di Indo udah kalah," cuit @inisi***.

Update Ranking BWF Tunggal Putra Pasca-Japan Open 2024 (via Statminton)

1. Shi Yuqi (China) - 102415 poin

2. Viktor Axelsen (Denmark) - 96590

3. Jonatan Christie (Indonesia) - 83797

4. Lee Zii Jia (Malaysia) - 83716

5. Li Shifeng (China) - 82996

6. Anders Antonsen (Denmark) - 81881

7. Kodai Naraoka (Jepang) - 79297

8. Kunlavut Vitidsarn (Thailand) - 75758

9. Chou Tien Chen (Taiwan) - 71877

10. Anthony Ginting (Indonesia) - 70485

...

20. Alex Lanier (Prancis) - 52290

(Tribunnews.com/Isnaini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas