Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Fasilitas Youth Elite Training Center di Cibubur Bakal Melebihi Fasilitas Training Center Jepang

Youth Elite Training Center yang diperutukkan 12 cabang olahraga bakal dibangun dengan standar tinggi.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Fasilitas Youth Elite Training Center di Cibubur Bakal Melebihi Fasilitas Training Center Jepang
Kemenpora
Menpora Dito Ariotedjo ingin memotivasi dan memberikan dukungan langsung kepada para atlet Indonesia yang berjuang di Paralimpiade Paris 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengembangkan olahraga Indonesia, pemerintah kini tengah bersiap membangun fasilitas-fasilitas penunjang, satu di antaranya Youth Elite Training Center yang dibangun di daerah Cibubur.

Youth Elite Training Center yang diperutukkan 12 cabang olahraga bakal dibangun dengan standar tinggi.

Menpora Dito Ariotedjo bahkan menyebut fasilitas YETC akan melebihi seperti Ajinomoto Training Center yang berada di Jepang.

"Kita bangun Youth Elite Training Center Cibubur ini merujuk pada standar Ajinomoto Jepang. Dimana nanti rencana di tahap awal untuk 12 cabor yang hampir semua olympic number dari angkat besi, wall climbing, gymnastic, bela diri, badminton junior sudah ada, renang, atletik," kata Menpora Dito Ariotedjo di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

"Nah ini kita berharap ini walaupun memiliki benchmark Ajinomoto tapi kita sudah minta ini dicari pengembangannya harus melebihi," sambungnya.

Sementara itu, untuk pemusatan latihan badminton yang jadi cabor andalan Indonesia juga renacana akan diperbaiki dan dibangun.

Berita Rekomendasi

Perbaikan atau moderenisasi dilakukan di lapangan Pelatnas Cipayung.

Sementara itu, pemerintah dan PBSI berencana  membangun lapangan TC anyar di daerah Subang, Jawa Barat.

"Nah jadi untuk badminton ini ada dua kemungkinan. Dari PBSI beri usulan yang di Cipayung untuk moderinasasi renovasi. Untuk pembangunan mereka ada berbicara dan mengajukan opportunity di Subang," kata Menpora.

"Karena tanah lebih besar dan mungkin dari segi daerah dan cuaca lebih baik untuk meningkatkan VO2Max," terang Menpora terkait alasan bakal dibangun di Subang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas