Pasca-Dislokasi Bahu Kiri, Fabio Diggia Siap Membalap Lagi di Aragon, Bagaimana Persiapan Bezzecchi?
Fabio Diggia terpaksa absen dari balapan di Austria setelah mengalami kecelakaan parah di sesi latihan bebas pada hari Jumat.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pasca Dislokasi Bahu Kiri, Fabio Diggia Siap Membalap Lagi di Aragon, Bagaimana Persiapan Bezzecchi?
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio akan kembali ke sirkuit demi membalap di akhir pekan ini di Sirkuit Motorland Aragon, setelah mengalami dislokasi bahu kiri pada balapan seri sebelumnya.
Balapan akhir pekan ini akan jadi balapan putaran ke-12 musim 2024 ini.
Fabio Diggia, sapaannya, menunggu pemeriksaan medis terakhir pada Kamis sore ini.
Sementara itu, tandem timnya, Marco Bezzecchi juga sedang berlatih, semakin nyaman dengan GP23-nya. Sirkuit Motorland Aragon dengan didukung pemandangan alam yang indah diharapkan bisa mendatangkan poin bagi tim ini.
Fabio Diggia terpaksa absen dari balapan di Austria setelah mengalami kecelakaan parah di sesi latihan bebas pada hari Jumat. Marco Bezzecchi juga termotivasi untuk tampil baik, kembali dari P8 di sirkuit Austria.
Seminggu lamanya Diggia menjalani fase pemulihan, dan pemeriksaan medis hingga menjalani banyak fisioterapi setelah dia kedapatan yang menderita dislokasi bahu kiri setelah benturan dengan kecepatan sangat tinggi.
Di balapan akhir pekan ini Fabio Diggia akan kembali mengendarai Ducati. Saat ini posisinya meraih 104 poin dan P9 di klasemen.
Feel yang baik dan langkah maju yang penting dalam berkendara bagi Marco, yang semakin nyaman dengan GP23.
Saat ini Marco berada di posisi ke-11 dalam klasifikasi umum dengan 73 poin, ia bertujuan untuk mendekati para pembalap terkuat dan Top5 sebelum menghadapi GP kandang ganda.
"Sirkuit Aragon adalah lintasan yang sangat unik, dengan banyak karakteristik berbeda yang semuanya terpusat di sirkuit yang sama," ujar Marco.
"Tahun lalu kami tidak balapan di sini dan kami perlu memahami seperti apa kondisi aspal yang sebenarnya. Saya tidak pernah mengumpulkan begitu banyak poin di sini, harus saya akui, meskipun saya sering melaju kencang," tuturnya.
"Kami datang dari momen yang positif, namun dari pertumbuhan dan langkah maju di atas motor. Sensasinya bagus dan tujuannya adalah untuk terus konsisten dan memperkecil jarak dengan para pembalap pertama," imbuhnya.
Sementara, Fabio Diggia yang membawa nomor 49 mengakui seminggu ini membuat dirinya sangat sibuk.