Konflik dengan Federasi Badminton Korea Mulai Mereda, An Se-young Bakal Comeback di China Open 2024
Konflik An Se-young dengan Federasi Badminton Korea Selatan (BKA) mulai menemui titik terang, ia dipastikan bakal comeback di China Open 2024.
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Dalam pernyataanya, Kim menuturkan bahwa ia akan menerapkan kebijakan baru soal kebiasaan kuno yang ada di BKA.
Hal-hal mengenai peraturan soal pemilihan penghuni timnas, sponsor, dan kontrak akan di revisi.
Selain penenganan cedera, beberapa poin tersebut juga menjadi kritikan An Se-young.
"Secara keseluruhan, kebiasaan kuno harus dihilangkan. Sebagai contoh, peraturan tentang pemilihan tim nasional, sponsor, dan kontrak harus direvisi," tutur Kim.
"Membuat kehidupan pemain sebagai pemain tim nasional menjadi lebih nyaman adalah prioritas Utama," katanya.
Kim menyadari bahwa ungkapan menohok An Se-young merupakan bentuk kekesalan sang atlet.
Oleh karena itu, di masa jabatan Kim sebagai presiden BKA yang hampir berakhir, ia ingin memberikan yang terbaik untuk atlet.
Apalagi, pernyataan menohok diungkap oleh An Se-young setelah mengharumkan nama negara di ajang sekelas Olimpiade.
"An Se-young pasti sangat kesal karena dia mengatakan hal-hal seperti itu bahkan setelah memenangkan medali emas," papar Kim.
"(Masa jabatan saya sebagai presiden) hampir berakhir, tetapi saya akan melakukan yang terbaik untuk memperbaiki sistem."
"Saya akan meninjau semua pendapat yang diutarakan oleh An Se-young," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Isnaini)