Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Indonesia, Sheryl Sheinafia, tak lama lagi akan mengikuti ajang lari, Sydney Marathon 2024.

Ini pun akan menjadi kali pertama perempuan berusia 27 tahun itu menaklukkan kategori lari full marathon.

Ya, Sheryl mengaku baru memulai olahraga lari di awal tahun ini.

Alasannya, dia ingin menjalankan kegiatan rutin di luar dunia musik atau infotainment.

"Aku mulai lari di tahun ini, di Januari tahun ini. Yang membuat aku ingin lari adalah karena aku akan berusia 28 tahun ini dan katanya 27 tahun itu usia yang sangat menantang. Itu motivasi aku," kata Sheryl, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024).

"Dasarnya sih pengen punya kegiatan yang konsisten, di luar dunia musik dan infotainment," sambungnya.

Sydney Marathon 2024 sendiri akan bergulir akhir pekan ini, Minggu (15/9/2024).

Sheryl pun mengatakan jika persiapannya kini sudah kian matang, dengan mendapatkan menu latihan dari pelatih, Andriyanto.

Pemilik album Jennovine itu pun mengaku jika tantangan terbesar dalam persiapan lari jarak jauh adalah untuk mengatur jadwalnya.

"Tantangannya kalau aku itu lebih ke mengatur jadwal, antara kegiatan aku berlatih dan manggung," kata Sheryl.

Sementara itu, menu latihan yang menurutnya paling berat adalah latihan daya tahan atau endurance.

"Endurance, long run itu menantang banget untuk aku, karena harus mencari keseimbangan antara pikiran dan pace," kata perempuan kelahiran Jakarta itu.

Dalam ajang tersebut, nantinya Sheryl tidak akan berlari sendiri.

Dia akan bersama dengan empat perempuan lain, yang juga didukung penuh oleh Asics Indonesia.

Melalui tagline 'Move Her Mind', jenama asal Jepang itu mendorong Sheryl, dan empat perempuan lain agar bisa mengajak para perempuan untuk berolahraga.

Empat perempuan lainnya adalah Meiske Sandra, Sheryl Nazer, Monica Felicia, dan Maitri Widyakirana.

President Director ASICS Indonesia, Sota Fukushima, mengatakan jika pihaknya sangat senang bisa turut serta di Sydney Marathon 2024.

Dia pun mengapresiasi lima perempuan tersebut, yang telah bersedia menyisihkan waktunya untuk olahraga.

Diharapkan, Sheryl dan rekannya di atas bisa menjadi contoh untuk perempuan di Indonesia agar mulai giat berolahraga.

Sebagai catatan, dalam penelitian yang dilakukan oleh Asics Global, ditemukan jika 45 persen perempuan di dunia merasa kurang percaya diri untuk berolahraga secara mandiri.

Sementara itu, di tanah air hanya 31 persen perempuan yang berolahraga.

“Kami sangat senang dapat berpartisipasi untuk mengikuti Sydney Marathon 2024. Pada tahun ini juga, kami menyertakan lima Move Her Mind Ambassador Indonesia yang berdedikasi untuk berolahraga di tengah kesibukan mereka," ujar Sota.

"Hal ini juga merupakan bentuk komitmen kami dalam menyuarakan kampanye 'Move Her Mind'. Kami juga ingin mengajak seluruh perempuan Indonesia agar dapat menyempatkan waktu untuk berolahraga," paparnya.