Jadwal 8 Besar AVC Club Championship 2024: Bhayangkara Presisi vs Al Rayyan, Toiran Masih Was-was
Jadwal siaran langsung babak 8 besar alias perempat final voli AVC Club Championship 2024, Jakarta Bhayangkara Presisi vs Al Rayyan dari Qatar
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Jadwal 8 Besar AVC Club Championship 2024 yang menempatkan wakil Indonesia, Jakarta Bhayangkara Presisi melawan wakil Qatar, Al Rayyan. Pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi Reidel Toiran masih cemas.
Babak 8 Besar AVC Club Championship 2024 menggelar 4 pertandingan pada, Kamis (12/9/2024).
Laga pembuka perebutan tiket semifinal Kejuaraan Voli Asia Antarklub 2024 mempertemukan Jakarta Bhayangkara Presisi vs Al-Rayyan.
Jakarta Bhayangkara Presisi mengakhiri fase grup dengan menyandang status sebagai runner-up Pool B. Skuad asuhan Reidel Toiran mengemas 6 poin, hasil dari dua kemenangan dan sekali kalah.
Sedangkan sang lawan, Al Rayyan menantang tim juara Proliga 2024 tersebut setelah finis di posisi ketiga di tabel klasemen Pool B.
Tim voli putra asal Qatar ini membukukan sekali menang dan dua laga lainnya menjadi pecuncdang.
Kemudian laga kedua tersaji duel Kam Air vs Pavlodar, dilanjutkan Shahdab Yazd vs Gas Al Janoob, dan ditutup oleh duel Foolad Sirjan Iranian vs Kuwait Sporting Club.
Di atas kertas Jakarta Bhayangkara Presisi diunggulkan meraih kemenangan atas Al Rayyan. Namun jangan lengah, tim lawan juga mempunyai status mentereng di kompetisi lokal.
Mereka menjadi tim tersukses kedua setelah Al Arabi. Al Rayyan membukukan 11 trofi juara Liga Voli Qatar, tertinggal 15 gelar juara dari Al Arabi sebagai kolektor terbanyak.
Pemenang laga Jakarta Bhayangkara Presisi akan bersua pemenang dari duel Foolad Sirjan Iranian vs Kuwait Sporting Club.
Jakarta Bhayangkara Presisi menunjukkan progres permainan positif. Meski demikian, Reidel Toiran masih was-was karena belum menemukan komposisi terbaik.
Baca juga: Klasemen Voli AVC Club Championship 2024: Bhayangkara Presisi Urutan ke-2, Modal Apik Perempat Final
"Kami masih mencoba untuk menemukan komposisi tim dengan Ngapeth dan Patry," kata Toiran seusai laga, dikutip dari IRIVF.
"Kami bermain bagus di dua set pertama dan kalah di set ketiga dan memberikan hasil kepada tim lawan."
"Tetapi, kami kembali ke permainan dengan menciptakan lebih banyak koordinasi antar pemain dan memenangkan lapangan," ujar pelatih asal Kuba itu.