Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jojo-Ginting Rontok di Fase Grup Olimpiade, Legenda Bulutangkis Liem Swie King: Saya Juga Heran

Liem menganalisis, ada yang salah dalam periode lima bulan seusai kedua jagoan tunggal putra bulu tangkis Indonesia itu berlaga di All England.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jojo-Ginting Rontok di Fase Grup Olimpiade, Legenda Bulutangkis Liem Swie King: Saya Juga Heran
oln/tribunnews
Legenda bulutangkis Indonesia, Liem Swie King saat ditemui Tribunnews pada Audisi Umum PB Djarum 2024 di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (12/9/2024). 

Tunggal Putra Rontok di Fase Grup Olimpiade, Legenda Bulutangkis: Saya Juga Heran

TRIBUNNEWS.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Liem Swie King ikut menyoroti raihan negatif sektor tunggal putra Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024, Agustus kemarin.

Ditemui Tribunnews pada Audisi Umum PB Djarum 2024, Liem Swie King yang dikenal sebagai pemain dengan smash mautnya saat masih aktif jadi pemain, mengaku heran pada raihan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang gugur pada fase grup Olimpiade.

"Saya juga bertanya-tanya, heran. Kenapa? Ada apa? Kalau kalah di semifinal atau final yang mungkin maklum. Lho ini di fase grup, padahal Maret masih juara" kata Liem, Kamis (12/9/2024) di GOR Jati, Kudus, Kamis (12/9/2024). 

Baca juga: Jadi Tim Penilai Audisi PB Djarum 2024, Liem Swie King: Pakai Insting, Bakat Nomor Satu

Liem tak habis pikir, karena pada Maret 2024, baik Ginting dan Jojo menunjukkan peforma cemerlang dengan menjadi finalis ajang All England 2024.

Jojo kemudian menjadi juara seusai mengalahkan Ginting dengan skor 21-15, 21-14 saat itu.

Liem menganalisis, ada yang salah dalam periode lima bulan seusai kedua jagoan tunggal putra bulu tangkis Indonesia itu berlaga di All England.

BERITA REKOMENDASI

"Kalau saya, semestinya selama lima bulan itu dijaga sehingga tetap berada di peak peformance," ujarnya.

Dia menampik kalau pemain sekelas Jojo dan Ginting terkendala mental bertandinganya karena masalah non-teknis.

"Mereka sudah kelas dunia. Kalau (faktor) non-teknis, kalau saya ya, orangtua sakit pun kita harus kesampingkan, fokus ke pertandingan besar. (Istilahnya) laga besar jadi prioritas utama, segalanya," kata Liem.

Peraih gelar All England tiga kali itu juga memberikan pesan kepada para juniornya untuk tetap bisa menjaga momentum saat berhasil meraih gelar juara dalam sebuah turnamen.

Sektor tunggal putra diketahui menjadi satu di antara cabang yang mendapat sorotan tajam karena 'ambrol' di Olimpiade.


Dari enam wakil Indonesia yang dikirim ke Olimpiade 2024, hanya dua wakil yang lolos dari fase grup turnamen empat tahunan itu.

Dua wakil yang lolos ke 16 besar adalah Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri dan sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sementara itu, empat atlet yang terhenti di fase grup adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Gregoria Mariska akhirnya menjadi satu-satunya pelipur lara bagi bulu tangkis Indonesia dengan meraih medali perunggu Olimpiade 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas